BKKBN Gandeng RB Grup untuk Perkuat Kerjasama Atasi Stunting

Reporter: Rewa |

Editor: Haijir |

Senin , 08 Jul 2024 - 22:09

REWA/BE Direktur Utama RBMG, HM Muslimin SH MH dan jajaran berfoto bersama Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari serta jajaran di Graha Pena Harian Rakyat Bengkulu pada Senin pagi, 8 Juli 2024.--

Direktur Utama RBMG, HM Muslimin SH MH menyatakan, bahwa tanggung jawab terhadap masalah stunting bukan hanya berada di tangan BKKBN semata, melainkan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, pihaknya siap mendukung program kerja BKKBN di Bengkulu dalam menangani stunting.

"Apa yang bisa kita bantu, kita bantu, dan apa yang bisa kita dukung, kita dukung,” kata Muslimin.

Muslimin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan BKKBN dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.

"Kami di RBMG siap mendukung segala bentuk kampanye dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penanganan stunting," pungkasnya. (Rewa)

bkkbn gandeng rb grup  untuk perkuat kerjasama atasi stunting                            harianbengkuluekspress.id - badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) provinsi bengkulu, berkunjung ke graha pena harian rakyat bengkulu, pada senin pagi, 8 juli 2024.
kunjungan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat kerja sama antara bkkbn dengan media terbesar di provinsi bengkulu, yaitu rakyat bengkulu media group (rbmg).
kepala bkkbn provinsi bengkulu, zamhari menegaskan, pentingnya peran media dalam mendukung program percepatan penurunan angka stunting di bengkulu. oleh sebab itu, bkkbn berkunjung ke salah satu perusahaan media terbesar di bengkulu yakni rbmg.
"kami berharap ada kerja sama yang lebih intens antara media center bkkbn provinsi bengkulu dengan rbmg. ini penting sebagai sarana penyebaran informasi khususnya untuk penanganan stunting,” ujar zamhari.
baca juga:biaya ekspor langsung dari bengkulu mahal, begini eksportir bengkulu menyiasatinya 
baca juga:jaksa hentikan ''kasus'' stunting seluma, alasannya begini
menurut zamhari, pada 2024 diharapkan menjadi tahun bebas stunting untuk provinsi bengkulu. untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan media. 
“kami membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, salah satunya adalah media, untuk menyampaikan informasi yang edukatif kepada masyarakat,” tambahnya.
kerja sama dengan rbmg ini bukanlah satu-satunya langkah yang diambil oleh bkkbn dalam mengatasi stunting. bkkbn juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi lainnya, seperti polres di kabupaten bengkulu selatan dan kaur.
di wilayah tersebut, polres mengembangkan budidaya ayam arab, yang hasil produksinya akan didistribusikan ke masyarakat sebagai sumber protein untuk mencegah stunting.
baca juga:anak mencuri di rumah orang tua, dilaporkan ke polsek di kecamatan ini 
"banyak pihak yang telah menjalin kerjasama dengan bkkbn, seperti sejumlah polres di bengkulu yang telah menyediakan kebutuhan telur untuk masyarakat," tuturnya.
selain itu, bkkbn juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai program yang telah dicanangkan. sehingga program bangga kencana di bengkulu bisa terealisasi dengan baik.
"kami berharap masyarakat dapat merespon dengan baik dan ikut serta dalam program yang ada. dukungan dari semua pihak sangat diperlukan demi mewujudkan program bangga kencana di bengkulu," ungkap zamhari.
direktur utama rbmg, hm muslimin sh mh menyatakan, bahwa tanggung jawab terhadap masalah stunting bukan hanya berada di tangan bkkbn semata, melainkan tanggung jawab bersama. oleh sebab itu, pihaknya siap mendukung program kerja bkkbn di bengkulu dalam menangani stunting.
baca juga:tewas di pondok sawah, ini saksi yang pertama kali melihat korban
"apa yang bisa kita bantu, kita bantu, dan apa yang bisa kita dukung, kita dukung,” kata muslimin.
muslimin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara media dan bkkbn dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat.
"kami di rbmg siap mendukung segala bentuk kampanye dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penanganan stunting," pungkasnya. (rewa)