Program Masdilan Ditunda, Kepala Disperindagkop Jelaskan Ini Penyebabnya

ERICK/BE MASDILAN : Pengerjaan pembangunan sapras program masdilan yang akan dibuat di halaman depan PTM Muara Aman--

Harianbengkuluekspress.id – Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, makan santai ditengah jalan (Masdilan) diawal Juli 2024 ini terpaksa ditunda. Disebabkan terkendala pembangunan sarana dan prasarana, 

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usha Kecil Menengah (Disprindagkop dan UKM) Kabupaten Lebong, Tina Herlina SP MM mengatakan kepada BE, Kamis, 11 Juli 2024, ''Sebelumnya memang direncanakan untuk pelaksanaan program masdilan sendiri akan dilaksanakan di awal bulan Juli 2024 ini, tetapi harus ditunda untuk pelaksanaannya.” 

Lanjut Tina, ditundanya pelaksanaan program Masdilan sendiri, karena mengalami kendala pembangunan sarana dan prasarana yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPR-Hub). Pembangunan sarana dan prasarananya belum selesai. Sementara tugas Disprindagkop dan UKM dalam persiapan seperti konsepnya telah selesai termasuk pengadaan kursi, meja dan yang lainnya. 

“Bila selesai pembangunan sapras, maka pelaksanaan masdilan bisa kita laksanakan,” tuturnya.

BACA JUGA: Polres RL dan Lebong Amankan Tersangka Narkoba, Ini Jumlah Tersangka yang Diamankan

BACA JUGA:4 Pemilik Narkoba Diamankan Polres Ini

Masih kata Tina, program Masdilan salah satu upaya untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat bisa menjadi lebih baik lagi. Hal ini dikarenakan nantinya dapat memperpanjang masa waktu peredaran atau perputaran uang di Kabupaten Lebong.

“Itu yang kita inginkan nantinya, meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Kabupaten Lebong,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (kabid) Cipta karya, Mast Irwan Nugroho ST mengatakan bahwa untuk pembanguan sapras program Masdilan sendiri, baru selesai lelang dan sebelumnya juga telah dilaksanakan titik nol.

“Hari ini, Kamis, 11 Juli 2024 kita baru melaksanakan titik nol,” jelasnya.

BACA JUGA:Bibit Padi untuk 8 Kecamatan, Bantuan dari Kementerian Ini untuk Petani di Kabupaten Kepahiang

Ditambahkan Kabid, untuk pembangunan sapras masdilan sendiri sebelumnya telah dianggarkan dengan pagu sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran sendiri untuk membangun baik itu lanscape, ornamen pendukung, pencahayaan (lampu) serta yang lainya. Pekerjaan kegiatan didalam kontrak selama 4 bulan aau sampai November 2024. (Erick Voniker)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan