Bibit Padi untuk 8 Kecamatan, Bantuan dari Kementerian Ini untuk Petani di Kabupaten Kepahiang
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir Taufik. --
Harianbengkuluekspress.id - Untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Kepahiang, menjadi daerah lumbung penghasil beras. Dinas Pertanian membagikan 56.475 Ton bibit padi unggul ke masyarakat. Pembagian bibit padi unggul diberikan melalui kelompok tani (Poktan) yang sudah registrasi tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir Taufik mengatakan, bibit padi unggul yang dibagikan merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian 2024. Diberikan khusus untuk Kabupaten Kepahiang yang memiliki lahan persawahan cukup luas untuk menunjang stok beras nasional.
"Penyaluran bibit padi unggul sudah dilaksanakan, melalui Poktan. Sebagian bahkan sudah selesai tanam," tegas Taufik.
Seperti di ketahui, kabupaten Kepahiang yang memiliki luas lahan persawahan sebanyak 3.100 hektar lebih masing-masing per hektar sawah akan menerima sebanyak 25 Kg per hektar.
BACA JUGA:Sambut Ajaran Baru, Pegadaian Makin Diburu
Pembagian bibit padi itu dilakukan secara merata sesuai dengan luas lahan sawah yang ada di 8 kecamatan se-kabupaten Kepahiang.
"Bantuan beni sudah kita salurkan pada akhir Mei kemarin dan awal Jini. Dimana saat ini, dari informasi yang kita terima rata-rata sudah melakukan penanaman," tegasnya.
Berikut pembagian 56.475 ton bibit padi yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di kabupaten Kepahiang.
Sebelumnya Kabupaten Kepahiang sudah menegaskan mendukung penuh program
Program Perluasan Areal Tanam (PAT) untuk memperkuat ketersediaan pangan nasional.
BACA JUGA:Meskipun Siswa Kurang, KBM akan Tetap Berjalan
Untuk itu, Kabupaten Kepahiang telah menambah luasan lahan tanam padi baik sawah maupun padi Gogo atau padi darat. Hasil dari perluasan lahan tanam Kabupaten Kepahiang mendapatkan bantuan bibit padi unggul dari Kementerian Pertanian. Diharapkan kedepan, Kabupaten Kepahiang bisa menjadi salah satu daerah penghasil gabah pagi sekala besar untuk menopang stok pangan nasional.
Pertanaman padi gogo pada lahan kring dan pertanaman padi pada lahan tadah hujan serta pertanaman padi dilahan irigasi yang sudah lama tidak berfungsi karena kerusakan jaringan lebih dari 1 (satu) tahun, sehingga dapat didukung dengan kegiatan pompanisasi. Untuk kegiatan PIP, target Kabupaten Kepahiang meningkatkan indeks pertanaman padi dari 1,1 ton menjadi 1,6 ton. (Doni Parianata)