Pembangunan Rumah Adat Tak Dilanjutkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Beberkan Ini Penyebabnya

BUDI/BE Rumah Adat yang berlokasi di komplek Pemkab Mukomuko, tahun ini tidak dilanjutkan pembangunannya.--

Harianbengkuluekspress.id – Rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko pada 2024 ini melanjutkan proyek pembangunan di rumah adat batal. Pembangunan rumah adat berlokasi di komplek pemerintahan kabupaten Mukomuko, itu tak jadi dilanjutkan. Disebabkan, terjadinya refocusing anggaran untuk menutupi kekurangan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Proyek kelengkapan rumah adat Mukomuko, ditunda kelanjutanya ditahun ini,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko Apriansyah ST MT kepada BE, Sabtu, 27 Juli 2024.

Adapun anggaran yang telah diplotkan di APBD murni 2024 sekitar Rp 500 juta. Direncanakan  peruntukannya untuk kelengkapan di rumah adat tersebut, diantaranya untuk membangun toilet, pemasangan keramik tangga dan lantai dasar rumah adat. Karena, pembangunan rumah adat tahap satu dan dua,tidak ada plot anggaran untuk membangun toilet dan pemasangan keramik.

“Kita juga menginginkan cepat menyelesaikan pekerjaan di rumah adat tersebut sehingga rumah adat itu pun bisa dapat segera pula dimanfaatkan sesuai peruntukannya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Agustus, Kejari Benteng Tempati Gedung Baru, di Desa Ini Lokasi Kantornya

BACA JUGA:Beli Rumah, Tertipu Rp 100 Juta, Begini Modus Pelaku

Sebagaimana diketahui pembangunan rumah adat itu telah dilaksanakan sejak 2022, dengan nilai kontrak sekitar Rp 531 juta lebih. Dilanjutkan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 sebesar Rp 1,3 miliar lebih. Lalu, pada 2024 ini awalnya direncanakan kembali dilanjutkan dengan anggaran di APBD sekitar Rp 500 juta. Hanya saja, karenaterjadinya refocusing anggaran untuk sementara kelanjutan pembangunan rumah adat itu ditunda. (Budi Hartono)

 

 

 

Tag
Share