Mukomuko Siap Bangun Gudang Bawang dan Cabai, Anggaran Rp 9 M Siap Direalisasikan
Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kabar gembira datang dari Kabupaten Mukomuko. Proyek pembangunan tiga gudang bawang dan cabai senilai Rp 9 miliar yang sempat terancam gagal, kini berhasil diselamatkan.
Setelah mendapatkan perpanjangan waktu dari Kemitraan Keuangan hingga 31 Juli 2024.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko berhasil menjalin kontrak dengan penyedia, memastikan proyek vital ini tetap berjalan dan siap mendukung para petani serta stabilitas harga komoditas di daerah tersebut.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko menerima alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik lebih dari Rp 9 miliar pada tahun 2024 untuk membangun tiga gudang bawang dan cabai guna mengendalikan ketersediaan dan harga.
BACA JUGA:Update Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, China Kokoh Dipuncak, Indonesia Belum Dapat
BACA JUGA:Bukan Lagi Diusia 18 Tahun, Batasan Larangan Perokok Berubah Jadi Segini
Meski sempat terkendala karena kekurangan syarat, koordinasi dengan Kementerian Pertanian membuka jalan keluar, memungkinkan proyek ini dilanjutkan dalam waktu tambahan yang diberikan.
"Kami sangat bersyukur proyek ini dapat dilanjutkan. Setelah melalui beberapa kendala, akhirnya kami bisa menjalin kontrak dengan penyedia. Insya Allah proyek ini akan berjalan sesuai harapan," ujar Novi Hidayanti, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kamis, 1 Agustus 2024, mewakili Kadis Pertanian Mukomuko, Pitriyani, S.Pt.
Kepala KPPN Mukomuko, Wahyu Budiarso, juga mengonfirmasi bahwa proyek DAK fisik Kabupaten Mukomuko tahun 2024 telah berkontrak 100 persen, termasuk DAK Rp 9 miliar di Dinas Pertanian.
Wahyu mengapresiasi serapan dana DAK fisik Pemkab Mukomuko yang mencapai 97 persen dari total alokasi tahun 2024.
"Sampai dengan 31 Juli 2024, batas akhir penyerahan syarat pengajuan pencairan DAK fisik, telah tercatat kontrak senilai Rp 103,24 miliar dari total pagu rencana kegiatan Rp 106,46 miliar. Artinya, potensi DAK Fisik yang akan salur untuk 2024 sebesar 97% sesuai nilai kontrak yang disampaikan," jelas Wahyu Budiarso.
BACA JUGA:Bapak dan Anak di Seluma Kritis Karena Korban Pembacokan, Pelakunya Diburu, Diduga Ini Pemicunya
BACA JUGA:BOP RA dan BOS Madrasah Tahap II Cair, Jumlahnya Segini
Wahyu, mengungkapkan, pencapaian ini sangat signifikan, terutama di tengah keterbatasan kapasitas fiskal daerah. DAK Fisik menjadi salah satu tumpuan utama untuk pembangunan, khususnya infrastruktur di Mukomuko.