Ambulan Angkut Wisata Saat Lebaran Viral, Kejadiannya Disini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 02 Apr 2025 - 13:41

ilustrasi ambulan yang digunakan untuk mengangkuat wisata berlibur lebaran-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Belakangan ini, beredar video yang menunjukkan sebuah mobil ambulans digunakan untuk mengangkut wisatawan viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Sukabumi,Jawa Barat. Dalam video itu memperlihatkan pengemudi ambulan menggunakan kaos hitam diduga sopir mengendari dengan sirine menyala dan mengambil jalur kanan untuk melewati kendaraan lain, seolah-olah sedang dalam keadaan darurat.

Untungnya, polisi tidak tertipu. Mobil dihentikan di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Insiden ambulan disalahgunakan untukberwisata di Sukabumi itupu akhirnya terkuak. Setelah dihentikan oleh petugas kepolisian di Gerbang Tol Parungkuda.

Terungkap bahwa ambulans tersebut tidak mengangkut pasien, melainkan digunakan untuk membawa wisatawan yang hendak berlibur.

Aksi ini menuai perhatian publik karena penyalahgunaan fasilitas ambulans yang seharusnya digunakan untuk keadaan darurat medis. Polisi menghimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan darurat sesuai peruntukannya dan tidak menyalakan sirine tanpa alasan yang sah

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian memenarkan peristiwa itu, Ia menjelaskan, pengemudi ambulans diduga tidak bawa orang sakit, namun tetap menyalakan rotator dan sirine.

"Iya betul. Ambulans desa di Parungkuda ke Cibadak, tidak bawa orang sakit tapi rotator nyala," kata Samian.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M.Yanuar Fajar menambahkan, pengemudi ambulans desa beralasan mau menjenguk orang sakit.

"Informasinya, mereka bilang mau jenguk orang sakit di RS Sekarwangi. Namun dari penampilan penumpang, terlihat seperti mau wisata," ujarnya.

ambulan angkut wisata saat lebaran viral,  kejadiannya disini                             harianbengkuluekspress.id- belakangan ini, beredar video yang menunjukkan sebuah mobil ambulans digunakan untuk mengangkut wisatawan viral di media sosial. 
peristiwa itu terjadi di sukabumi,jawa barat. dalam video itu memperlihatkan  pengemudi ambulan menggunakan kaos hitam diduga sopir mengendari dengan sirine menyala dan mengambil jalur kanan untuk melewati kendaraan lain, seolah-olah sedang dalam keadaan darurat. 
untungnya, polisi tidak tertipu. mobil dihentikan di gerbang tol parungkuda, kabupaten sukabumi, jawa barat.
insiden ambulan disalahgunakan untukberwisata di sukabumi itupu akhirnya terkuak. setelah dihentikan oleh petugas kepolisian di gerbang tol parungkuda. 
baca juga:marak kasus narkoba, mukomuko bentuk tim khusus cegat peredaran di perbatasan
baca juga:libur lebaran, pemerintah lepas pulang basamo perwata bengkulu 
terungkap bahwa ambulans tersebut tidak mengangkut pasien, melainkan digunakan untuk membawa wisatawan yang hendak berlibur.
aksi ini menuai perhatian publik karena penyalahgunaan fasilitas ambulans yang seharusnya digunakan untuk keadaan darurat medis. polisi menghimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan darurat sesuai peruntukannya dan tidak menyalakan sirine tanpa alasan yang sah
kapolres sukabumi, akbp samian memenarkan peristiwa itu,  ia menjelaskan, pengemudi ambulans diduga tidak bawa orang sakit, namun tetap menyalakan rotator dan sirine.
"iya betul. ambulans desa di parungkuda ke cibadak, tidak bawa orang sakit tapi rotator nyala," kata samian.
sementara itu, kanit gakkum satlantas polres sukabumi, ipda m.yanuar fajar  menambahkan, pengemudi ambulans desa beralasan mau menjenguk orang sakit.
"informasinya, mereka bilang mau jenguk orang sakit di rs sekarwangi. namun dari penampilan penumpang, terlihat seperti mau wisata," ujarnya.
baca juga:festival budaya sekujang, tapak gedung, begini keseruannya
baca juga:arus balik lebaran, pertamina diskon pembelian bbm rp 300 perliter, begini cara dapatnya
karena tidak ada keadaan darurat, polisi langsung perintahkan ambulans dengan plat f9942 q yang berhasil dihentikan diminta putar  balik ke daerah asalnya.
"ambulans itu di jalur kanan dengan sirine dan rotator menyala. setelah dicek, ternyata tidak bawa pasien. maka dari itu, kami putar balik," ujarnya.
fajar menegaskan ambulans hanya boleh dipakai untuk keadaan darurat. "kalau pun mau menjenguk orang sakit di rs, tidak boleh pakai kendaraan darurat, karena tidak darurat," tandasnya.(**)