Suplai Air Jadi Kendala Petani, Ini Dampaknya

Reporter: renald |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 09 Aug 2024 - 20:31

Petani tengah menanam padi di hamparan sawah lebar di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten BS.-RENALD/BE-

harianbengkuluekspress.id – Para petani di hamparan sawah di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengeluhkan suplai air. Meskipun beberapa hari terakhir di daerah tersebut hujan mulai mengguyur kawasan. Namun guyuran hujan tersebut belum memberikan dampak signifikan bagi pasokan air di hamparan sawah tersebut.Bahkan hamparan sawah petani masih banyak yang kering kerontang seperti lapangan sepak bola dan membuat para petani sulit untuk menggarapnya.

Salah seorang petani di Desa Selali Kecamatan Pino Raya Pindri (45) mengaku, suplai air menjadi kendala utama pertanian padi saat ini. Bahkan upaya mengairi sawah terus dilakukan menggunakan mesin pompa air sebagai alternative penambahan debet air ke lahan sawah

"Masih kurang efektif upaya yang kami lakukan menggunakan mesin pompa air, karena menambah beban operasional penggarapan lahan petani," ujarnya.

Lebih lanjut Pindri berharap, ada upaya lain dari Pemda BS dalam mengatasi kekeringan lahan sawah yang dialami petani di Kecamatan Pino Raya. Bahkan anternatif lain yang sudah dilakukan para petani adalah dengan cara membeli bibit padi yang lebih tahan terhadap minimnya air saat musim kekeringan.

“Karena sudah memasuki masa tanam, tapi airnya tidak bertambah. Memang ada hujan, tapi debit yang dihasilkan belum maksimal karena selama ini permukaan tanah sudah terlalu lama kering,” keluhanya.

Pindri meminta, kedepannya pertumbuhan padi bisa kembali stabil dan petani bisa memetik hasilnya. Sehingga mengatasi kelangkaan air harus segera diatasi untuk kesejahteraan para petani. Sebab di Kecamatan Pino Raya banyak aliran air yang besar, tetapi bendungan hanya satu di bagian hulu Air Selali.

“Kami berharap ada solusi dari Dinas Pertanian (Distan, red) untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Kami berharap jumlah bendungan yang ada di Kecamatan Pino Raya perlu ditambah," pungkasnya. (renald)

suplai air jadi kendala petani, ini dampaknya                            harianbengkuluekspress.id  – para petani di hamparan sawah di desa selali  kecamatan pino raya kabupaten bengkulu selatan (bs) mengeluhkan suplai air. meskipun beberapa hari terakhir di daerah tersebut hujan mulai mengguyur kawasan. namun guyuran hujan tersebut belum memberikan dampak signifikan bagi pasokan air di hamparan sawah tersebut.bahkan hamparan sawah petani masih banyak yang kering kerontang seperti lapangan sepak bola dan membuat para petani sulit untuk menggarapnya.
salah seorang petani di desa selali  kecamatan pino raya  pindri (45) mengaku, suplai air menjadi kendala utama pertanian padi saat ini. bahkan upaya mengairi sawah terus dilakukan menggunakan mesin pompa air sebagai alternative penambahan debet air ke lahan sawah
"masih kurang efektif upaya yang kami lakukan menggunakan mesin pompa air, karena menambah beban operasional penggarapan lahan petani," ujarnya.
lebih lanjut pindri berharap, ada upaya lain dari pemda bs dalam mengatasi kekeringan lahan sawah yang dialami petani di kecamatan pino raya. bahkan anternatif lain yang sudah dilakukan para petani adalah dengan cara membeli bibit padi yang lebih tahan terhadap minimnya air saat musim kekeringan.
“karena sudah memasuki masa tanam, tapi airnya tidak bertambah. memang ada hujan, tapi debit yang dihasilkan belum maksimal karena selama ini permukaan tanah sudah terlalu lama kering,” keluhanya.
baca juga:stadion padang panjang butuh perbaikan, ini penyebabnya
baca juga:dp3akb dampingi pembacok polisi, ini penyebabnya 
pindri meminta, kedepannya pertumbuhan padi bisa kembali stabil dan petani bisa memetik hasilnya. sehingga mengatasi kelangkaan air harus segera diatasi untuk kesejahteraan para petani. sebab di kecamatan pino raya banyak aliran air yang besar, tetapi bendungan hanya satu di bagian hulu air selali.
“kami berharap ada solusi dari dinas pertanian (distan, red) untuk menyelesaikan persoalan tersebut. kami berharap jumlah bendungan yang ada di kecamatan pino raya perlu ditambah," pungkasnya. (renald)

Tag

Share