Paskibraka Nasional Asal Bengkulu Juga Lepas Jilbab, Kesbangpol Layangkan Protes

Pengukuhan anggota Paskibraka 2024 , terlihat anggota paskibraka putri Lepas Jilbab-istimewa/bengkuluekspress-

Ia meyakini  lepas hijab  bukan kesukarelaan capaska, 

ia menduga ada perintah atau bentuk tekanan yang membuat adik- adik "Terpaksa "melepas jilbabnya. 

Tekanannya bisa berupa ancaman dicadangkan atau tak dijadikan pasukan utama, atau dipulangkan. 

BACA JUGA:Butuh Tambahan Modal Usaha, Ajukan KUR BSI Rp 500 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Angsurannya Cuma Segini Perbulan

BACA JUGA:Jelang Hari Kemerdekaan, Harga TBS Anjlok, Ini Daftar Harga Terbarunya

"Misalnya yang pakai jilbab nanti terpaksa harus jadi cadangan, yang pakai jilbab tidak diberi kesempatan dipasukan inti/utama/baki, yang pakai jolbab nanti dipulangkan. Apakah ini bukan "paksaan" namanya, " ungkapnya. 

Atas polemik petugas yang melepas jilbab itu, PPI di sejumlah provinsi bergolak.

 "Teman-teman provinsi bereaksi, Aceh minta ke Kesbangpol untuk dipulangkan. Mereka tidak ridho, gadis Aceh yang berjilbab kok tiba-tiba tak berjilbab," kata Irwan. "PPI di Palu di Sulawesi Tengah juga sudah protes."

Pihaknya juga  sudah menanyakan ke pihak BPIP dan para pembina dari TNI-Polri soal hal ini namun belum mendapat kejelasan.

Oleh karena itu,  rekan-rekan Pengurus Pusat PPI dan seluruh PPI se-Indonesia akan bertindak dan meminta tanggapan secepatnya. 

Pihak PPI juga berencana menyurati Presiden Joko Widodo terkait polemik ini. "Kalau saya yakin ini bukan perintah presiden, ini BPIP-nya karena dari dulu sudah semangat dan getol," ujar Irwan. (**)

Berikut daftar 18 Paskibraka perempuan tersebut:

1. Aceh: Dzawata Maghfura Zuhri

2. Sumatra Barat: Maulia Permata Putri

3. Jambi: Rahma Az Zahra

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan