Kereeen, Dua Guru MAN IC Bengkulu Diundang Konferensi Internasional di Vietnam

Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat Bengkulu patut berbangga, pasalnya memiliki guru muda yang inspiratif dan inovatif dan diundang  mengikuti konferensi tingkat internasional. 

Dua guru beruntung tersebut adalah Dua orang guru hebat tersebut adalah, Yudi Maulana, S.Pd dan Eva Savitri,S.Kom. Kedaunya merupakan guru di  Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Keduanya  diundang mengikuti Konferensi  Innovations Shaping Tomorrow: Exploring Frontiers in Science, Engineering, and Technology (ICASET)  di kota Hanoi, Vietnam yang digelar  tanggal 23 dan 24 Agustus 2024. 

Konferensi Icaset  merupakan sebuah konferensi atau simposium yang biasanya bertujuan untuk mempertemukan para ahli, peneliti, praktisi, dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu dalam bidang sains, teknik, dan teknologi. 

Acara ini berperan penting dalam memajukan pengetahuan dan aplikasi teknologi, serta menciptakan platform bagi kolaborasi antar-disiplin ilmu yang dapat mendorong inovasi dan kemajuan di masa depan. 

Kedua guru tersebut akan  mempresentasikan hasil penelitian terbaru mereka dalam berbagai bidang sains dan teknologi.

BACA JUGA:Ariyono Gumay, Calon Walikota Bengkulu Jalur Perseorangan, Segini Kekayaannya

BACA JUGA:Kemenag Gelar AKMI Serentak Se-Indonesia, Yaqut : Madrasah Naik Kelas

Seiring mendalami tema "Inovasi Membentuk Masa Depan: Menjelajahi Batas-batas dalam Sains, Teknik & Teknologi,".

Keberangkatan kedua guru inovatif itu telah disetujui dan dilepas Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu,SPd.I, MM. 

Pada kesempatan itu, M Abdu  mengaku bangga dan apresiasi kepada kedua tenaga pendidik MAN IC, dan ia mendorong keduanya untuk terus berinovasi dan menularkan ilmunya kepada guru-guru lainnya.  

"Ini suatu prestasi yang patut kita apresiasi. Sehingga mereka dituntut untuk terus berinovasi,"  kata Kakanwil Kemenag Bengkulu, Dr. H. M Abdu.SPdI MM. 

Ia juga  menantang aksi kedua guru MAN IC tersebut untuk mengeksplorasi kemajuan mutakhir dalam sains, teknik, dan teknologi serta menyoroti pentingnya inovasi dan ketahanan dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

" Ini menjadi wadah berkumpul bagi para peneliti, akademisi, dan profesional industri. Artinya ini esempatan dan momen besar bagi mereka mengeksplorasi ilmu-ilmu sains yang diharapkan nantinya dapat diaplikasikan kepada anak-anak didik kita di MAN IC Benteng," ujarnya.