Warga Asing Ramaikan Ramaikan Festival Handai Indonesia, Disini Lokasinya

Ratusan Warga Asing mengikuti festival Handai Indonesia -Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Selama kompetisi berlangsung, mereka akan dinilai para juri yang diundang merupakan pakar dalam bidang bahasa, sastra, dan seni budaya Indonesia.

Mereka akan menilai setiap peserta berdasarkan kemampuan berbahasa, kreativitas, serta pemahaman dan penghargaan terhadap budaya Indonesia. Proses penjurian ini dipastikan berlangsung ketat dan objektif demi mendapatkan pemenang yang benar-benar layak.

Selain berkompetisi, para peserta juga akan diajak mengikuti kegiatan budaya yang dirancang untuk memperkaya pengalaman mereka selama berada di Indonesia.

BACA JUGA:Tidak Banyak Orang Tahu, Ini Waktu Tepat Makan Buah Yang Baik Untuk Tubuh

BACA JUGA:Terbaru, 5 Kendaraan Bebas Pajak Tahunan, Berikut Daftarnya

Selanjutnya, pada tanggal 29 Agustus, seluruh peserta dijadwalkan untuk mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tujuan untuk memperkenalkan lebih dalam warisan budaya Indonesia yang kaya, khususnya yang ada di Bali. 

Tanggal 30 Agustus, para peserta juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam aktivitas yoga dan lomba Agustusan yang diadakan di lingkungan hotel, sekaligus menjadi kegiatan luar ruang juga menjadi bagian dari agenda FHI Tahun 2024.

Aktivitas ini diharapkan dapat memberikan suasana yang lebih santai dan rileks setelah melalui proses penjurian yang intens. Yoga dan lomba Agustusan tersebut juga diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap kesehatan fisik dan mental para peserta.

Puncak Pekan FHI Tahun 2024,  para pemenang dari setiap jenis lomba akan diumumkan dan diberikan penghargaan.

Upacara penutupan ini juga menjadi momen refleksi bagi para peserta atas seluruh pengalaman yang telah mereka dapatkan selama festival berlangsung.

Penghargaan yang diberikan bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap kemampuan berbahasa, tetapi juga sebagai penghargaan atas usaha dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa Indonesia.

Kegiatan ini,  diharapkan bukan hanya sekadar ajang untuk unjuk kemampuan berbahasa, namun juga menjadi sarana untuk pertukaran budaya. Melalui interaksi antarbudaya yang terjadi selama festival, peserta diharapkan dapat lebih memahami keragaman budaya yang ada di dunia serta mengapresiasi keunikan dari budaya Indonesia. Pertukaran ini diharapkan dapat memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan penghargaan terhadap keberagaman budaya global. (**) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan