Bupati Mian Lepas 61 Penerima Beasiswa Kelapa Sawit, Tersebar di Kampus Terbaik di Indonesia

Reporter: Aprizal |

Editor: Dendi Supriadi |

Senin , 02 Sep 2024 - 21:15

Bupati Mian melepas 61 pelajar penerima beasiswa SDM kelapa sawit tahun 2024, Senin, 2 September 2024.-APRIZAL/BE-

Program beasiswa ini, bersumber dari BPDPKS Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2024.

"Ya, program ini bertujuan untuk menyiapkan para generasi muda dalam mengelola perkebunan kelapa sawit di masa-masa yang akan datang. Semuanya ditanggung oleh BPDPKS. Mulai dari biaya transportasi menuju kampus, uang kuliah, uang buku, dan uang saku, semua ditanggung BPDPKS," terangnya.

Lebih lanjut, Desman menuturkan, bahwa program beasiswa ini, sudah berlangsung selama 3 tahun terkahir, dimana pada tahun 2022 lalu Pemkab BU telah berangkatkan sebanyak 6 orang pelajar, kemudian tahun 2023 berjumlah 24 orang dan di tahun 2024 ini berjumlah 61 orang. Sehingga total yang sudah diberangkatkan sebanyak 91 orang.

"Program ini sudah berjalan dari tahun 2022 lalu, dan hingga saat ini sudah ada 91 pelajar yang mendapatkan program beasiswa tersebut. Kita harap ditahun depan program beasiswa ini dapat lebih banyak lagi pelajar asal Bengkulu Utara yang mendapatkan program beasiswa ini," pungkasnya.(127/prw)

bupati mian lepas 61 penerima beasiswa kelapa sawit, tersebar di kampus terbaik di indonesia                             harianbengkuluekspress.id - bupati bengkulu utara (bu), ir h mian melepas 61 pelajar penerima beasiswa sumber daya manusia (sdm) perkebunan kelapa sawit tahun 2024. dimana pelepasan tersebut berlangsung di ruang command center setdakab bu pada senin, 2 september 2024.
dalam kesempatan tersebut, bupati mian menyampaikan bahwa program beasiswa ini merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit (bpdpks) dalam upaya membantu masyarakat yang tidak mampu membiayai sekolah tingkat perguruan tinggi. 
dimana 61 pelajar yang mendapatkan beasiswa bpdpks melalui jalur afirmasi ini terbagi ke dalam empat program pendidikan, yakni program s1 berjumlah 16 orang, d4 sebanyak 9 orang, d3 sebanyak 21 orang, dan d1 sebanyak 15 orang. 
mereka akan menempuh pendidikan di beberapa perguruan tinggi atau kampus yang berbeda. diantaranya, akademi komunitas perkebunan yogyakarta 15 orang, politeknik kelapa sawit citra widya edukasi kota bekasi jawa barat 9 orang dan institut teknologi perkebunan pangkalan kerinci pelalawan riau 3 orang. 
baca juga:kembali terpilih jadi anggota dprd bu, selamun komitmen perjuangkan aspirasi masyarakat 
baca juga:bank bengkulu gandeng indomaret dan alfamart, bayar pbb tak harus ke bank
kemudian universitas prima indonesia kota medan sumatera utara 3 orang, politeknik aceh selatan 2 orang, politeknik kampar riau 2 orang, institut teknologi sawit indonesia (itsi) kabupaten deli serdang sumatera utara 11 orang, universitas sumatera utara 2 orang, instifer yogyakarta 2 orang dan politeknik ati kota padang 3 orang, serta di berbagai universitas dan sekolah lainnya di indonesia.
"ya, ini merupakan program terobosan yang dilakukan oleh pemkab bu bersama bpdpks dalam upaya membantu masyarakat yang tidak mampu membiayai sekolah tingkat perguruan tinggi melalui jalur afirmasi," ujarnya. 
bupati berharap kepada 61 pelajar penerima beasiswa sdm perkebunan kelapa sawit ini, belajar dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu. agar dapat terus membangun networking, utamanya dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten bengkulu utara untuk masa-masa yang akan datang.
"dimana biaya pendidikan di tanggung penuh oleh bpdpks. sehingga diharapkan para peserta dapat belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. karena dengan memiliki sumber daya manusia yang unggul dapat memajukan dan memberikan inovasi sesuai dengan potensi di kabupaten bengkulu utara kedepannya," ungkapnya.
sementara itu, salah seormag orang tua pelajar yang merupakan warga desa serumbung kecamatan kerkap kabupaten bu, nur cahyono yang merupakan orang tua dari alfikri nugroho indratman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, yang telah memberikan kesempatan kepada anaknya untuk dapat mengeyam pendidikan yang lebih tinggi. 
anaknya salah satu pelajar yang meneruskan pendidikan s1 teknologi pasca panen sawit di institut teknologi perkebunan pangkalan kerinci kabupaten pelalawan, riau.
"saya merupakan orang tua angkat dari alfikri nugroho indratman. karena dia merupakan anak yatim piatu. sehingga mengucapkan terimakasih telah mendapatkan biaya pendidikan anak saya melalui beasiswa sdm perkebunan kelapa sawit ini. sehingga anak kami dapat meneruskan pendidikan s1 di institut teknologi perkebunan pangkalan kerinci kabupaten pelalawan, riau. sekali lagi saya ucapkan terima kasih," tukasnya.
dalam kesempatan tersebut, kepala dinas perkebunan (disbun) bu, desman siboro sh menyebutkan bahwa beasiswa bpdpks ini bersifat fully funded. semuanya ditanggung oleh bpdpks. mulai dari biaya transportasi menuju kampus, uang kuliah, uang buku, dan uang saku, semua ditanggung bpdpks. 
program beasiswa ini, bersumber dari bpdpks kementerian pertanian tahun anggaran 2024.
"ya, program ini bertujuan untuk menyiapkan para generasi muda dalam mengelola perkebunan kelapa sawit di masa-masa yang akan datang. semuanya ditanggung oleh bpdpks. mulai dari biaya transportasi menuju kampus, uang kuliah, uang buku, dan uang saku, semua ditanggung bpdpks," terangnya.
lebih lanjut, desman menuturkan, bahwa program beasiswa ini, sudah berlangsung selama 3 tahun terkahir, dimana pada tahun 2022 lalu pemkab bu telah berangkatkan sebanyak 6 orang pelajar, kemudian tahun 2023 berjumlah 24 orang dan di tahun 2024 ini berjumlah 61 orang. sehingga total yang sudah diberangkatkan sebanyak 91 orang.
"program ini sudah berjalan dari tahun 2022 lalu, dan hingga saat ini sudah ada 91 pelajar yang mendapatkan program beasiswa tersebut. kita harap ditahun depan program beasiswa ini dapat lebih banyak lagi pelajar asal bengkulu utara yang mendapatkan program beasiswa ini," pungkasnya.(127/prw)