BNPB Latih Tim Reaksi Cepat, Ini Tujuannya Bila Sewaktu-waktu Bencana Terjadi di Kabupaten Mukomuko

Kepala BPBD MM, Ruri Irwan.--

Harianbengkuluekspress.id – Anggota yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana di Kabupaten Mukomuko dilatih. Masing-masing kecamatan mengirim perwakilan 2 orang. Jadi ada 30 orang peserta dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Mukomuko.

“Setiap kecamatan 2 orang untuk mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai Senin dan Selasa, 10 September 2024,” sampai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi ST MT ketika dikonfirmasi BE, Sabtu 7 September 2024. 

Dijelaskan Ruri, dihari pertama, seluruh peserta mengikuti bimbingan teknis dari perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Mukomuko. Hari kedua, peserta baru mengikuti kegiatan simulasi yang rencananya akan dilaksanakan di Pantai Air Patah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Untuk simulasi ini nanti, BPBD akan berkolaborasi dengan Basarnas Mukomuko.

”Semua pihak kita libatkan dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan lancar,” ujarnya. 

BACA JUGA:Petani Diminta Jalin Kemitraan PKS, Kepala Disbun Bengkulu Utara Jelaskan Ini Manfaatnya

BACA JUGA:Optimalkan Perpustakaan Sekolah, Kepala Disdikbud Kabupaten Benteng Samoaikan Harapannya Saat Rapat MKKS

Pelatihan TRC dinilai penting. Karena, TRC penanggulangan bencana mempunyai tugas untuk mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu, untuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan, serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan. Juga saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana dengan tugas untuk membantu mengkoordinasikan sektor yang terkait dalam penanganan darurat bencana dan lainnya. 

“Pelatihan TRC ini, termasuk salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana. Terlebih wilayah Kabupaten Mukomuko berada di daerah pesisir pantai dan  masuk dalam zona merah bencana gempa dan tsunami. Penting dalam mengambil langkah kesiapan menghadapi ancaman bencana jika terjadi sewaktu-waktu,”ungkapnya. (Budi Hartono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan