Pasar Harian Bakal Ditambah, Ini Lokasinya

Pemda Mukomuko berencana akan menambah status pasar harian di daerah tersebut.- BUDI/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko berencana  untuk menambah pasar harian di daerah tersebut. Pasalnya dari puluhan pasar yang ada, baik itu yang sudah ada bangunan pemerintah maupun pasar yang belum ada bangunan pemerintahnya baru ada satu pasar yang statusnya harian. Yakni Pasar di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh.
”Hingga saat ini (kemarin,red), di daerah ini baru ada satu pasar buka setiap hari di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh. Selebihnya masih berstatus pasar mingguan atau buka setiap satu minggu sekali,” sampai Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Senin 9 September 2024.

Adapun bakal ada satu pasar harian lagi, kata Nurdiana, berencana memindahkan pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai I Kecamatan XIV Koto yang berada di pinggir jalan nasional akan digabung dengan pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai III  yang saat ini berstatus pasar mingguan untuk ditingkatkan menjadi pasar harian. Ia menilai lokasi pasar tradisional di Desa Lubuk Sanai I Kecamatan XIV Koto tersebut  tidak layak. Karena lokasinya sempit dan berada di lingkungan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) serta di pinggir jalan nasional.
“Rencana pemindahan pasar tradisional yang beroperasi setiap pagi sudah lama direncanakan, tetapi para pedagang belum bersedia pindah. Namun dalam waktu dekat Pemkab melalui Sekda akan melakukan pendekatan dengan mengundang Kepala Desa Lubuk Sanai I dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membahas pemindahan pasar tradisional tersebut,” bebernya.

BACA JUGA:Lahan Pembangunan UPPKB Seluas 1,5 Hektar, Ini Lokasinya

BACA JUGA:4 Rumah Diterjang Puting Beliung, di Sini Kejadiannya

Ia menjelaskan, pihaknya akan menggencarkan peningkatan status pasar mingguan menjadi harian dengan melibatkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat. Sehingga pemindahan pasar bisa terealisasi.
“Harapan kita paling lambat tahun 2025 mendatang sudah ada penambahan pasar harian baru. Sehingga tersedia data harga pembanding dari wilayah lain di luar Kecamatan Ipuh,” lanjut Nurdiana.(budi)

Tag
Share