Pasar Manna Hadirkan BAPPERTUN, Ini Manfaatnya

RENALD/BE Camat Pasar Manna, Mimi Herawati MSi saat menyalurkan Program BAPERTUN kepada warga korban angin puting beliung dan anak stunting, Selasa, 10 September 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menghadirkan Program Bantuan Pertama Tunai (BAPERTUN) untuk masyarakat yang membutuhkan.

Program BAPERTUN sendiri merupakan sebuah program inovasi daerah yang telah masuk dan mendapatkan penilaian dari Bappeda Litbang BS.

Camat Pasar Manna, Mimi Herawati MSi menyampaikan BAPERTUN merupakan wujud dari sebuah kepedulian dan hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Adapun program BAPERTUN sendiri merupakan hasil dari kumpulan dana Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Pasar Manna.

"Kita sudah lakukan iuran sejak awal tahun 2024 yang melibatkan  kepala desa, lurah, Danramil , Kapolsek, KUA, PL KB, Kepala Puskesmas dan direncanakan kedepannya seluruh ASN kelurahan dan kecamatan walaupun besarnya mungkin berbeda-beda sesuai kemampuan dan kesepakatan,"  ujar Mimi kepada BE, Selasa 10 September 2024.

BACA JUGA:Giliran Kadis Dikbud Seluma Diperiksa Bawaslu

BACA JUGA:Bengkulu Berhasil Turunkan Inflasi, Tak Lagi Masuk 10 Besar Daerah Inflasi Tertinggi

Lebih lanjut, Mimi menjelaskan Program BAPERTUN telah menyentuh korban bencana alam dan warga sakit. Tidak hanya itu, melalui Program BAPERTUN juga Kecamatan Pasar Manna ikut serta langsung dalam pengentasan stunting dengan memberikan bantuan kepada anak-anak yang terindikasi stunting.

"Kemarin kita serahkan bantuan uang tunai kepada 2 warga Kelurahan Pasar Bawah yang terdampak bencana alam puting beliung. Sebelumnya ada warga kita yang sakit juga kita bantu dan hari ini kita kembali menyalurkan Program BAPERTUN untuk membantu anak yang terindikasi stunting," jelasnya.

Mimi mengatakan bahwa Program BAPERTUN disalurkan  dapat berbentuk uang tunai untuk setiap penerima bantuan. Tidak hanya itu, Program BAPERTUN juga dapat berupa  paket vitamin dan asupan gizi, seperti susu bagi anak stunting, serta pampers.

BACA JUGA:Bengkulu Berhasil Turunkan Inflasi, Tak Lagi Masuk 10 Besar Daerah Inflasi Tertinggi

"Untuk penyaluran bantuan Program BAPERTUN berupa uang tunai kita salurkan dan kita buatkan kwitansinya. Kita juga salurkan paket suplai gizi kepada anak-anak stunting, seperti susu, telur dan vitamin lainnya. Tentunya penyaluran Program BAPERTUN ini akan kami laporkan pertanggungjawabannya, karena ini duit kumpulan orang banyak," katanya.

Pada kesempatan itu, Mimi berharap Program BAPERTUN dapat terus berkembang dan lebih banyak menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Sebab Program BAPERTUN hadir untuk menjawab keluhan dan meringankan beban masyarakat yang muncul dari rasa kepedulian antar sesama.

"Saya berharap nanti siapapun camatnya Program BAPERTUN terus dapat berkembang luas, dengan mengajak seluruh stakeholder lainnya untuk dapat saling membantu sesama atas dasar kemanusiaan," harapnya. (Renald)

Tag
Share