Ide Usaha, Berjualan Perabotan Rumah Tangga Raup Omset Hingga Rp 3 Juta Perhari, Ini Strateginya.
Lokasi perabotan rumah tangga di wilayah Unib Belakang-Resti, MG4/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Eva (39) seorang penjual perabotan rumah tangga asal Padang, sukses mengembangkan usahanya selama tiga tahun terakhir.
Berawal dari berjualan keliling menggunakan mobil, Eva kini telah memutuskan untuk menempati sebuah ruko (Rumah Toko) di kawasan Unib Belakang hal ini terbukti tepat karena mampu menarik lebih banyak pelanggan.
“Pertama kali saya berjualan keliling menggunakan mobil pick up, namun sekarang daya saing semakin meningkat sudah banyak yang berjualan keliling akhirnya memilih menempati ruko disini,” ucap Eva
Dengan strategi harga murah yang ditawarkan menjadi daya tarik tersendiri, bagi masyarakat sekitar serta para pengendara motor yang melintas di depan rukonya.
BACA JUGA:Bius Ribuan Masyarakat, Ada yang Spesial Saat Konser Tipe-X di BS
Barang-barang yang dijual Eva terdiri dari perabotan rumah tangga yang ia dapatkan langsung dari pabrik atau gudang.
Eva selalu menstok ulang barang-barang setiap harinya, agar permintaan pembeli terpenuhi,
Ia mampu menjual barang-barangnya dengan harga yang terjangkau namun tetap mendapatkan keuntungan
Selain perabotan rumah tangga, Eva melebarkan usahanya dibidang aksesoris, karena itulah, ia memutuskan untuk memperluas usahanya dengan menambahkan produk
seperti sepatu, sandal, topi, dan berbagai aksesoris lainnya. Usaha sampingan ini membantu meningkatkan omset harian usahanya.
“Untuk menambah pendapatan saya buka usaha aksesoris juga di samping ruko perabotan, ada topi, sandal, sepatu untuk harganya normal seperti jualan pada umumnya,”sampainya
Dengan usaha penjualan perabotan rumah tangga dan aksesoris, Eva mampu meraih omset harian mencapai Rp 1 hingga 3 juta rupiah .
Keberhasilan Eva dalam mengelola usahanya tidak lepas dari kegigihan dalam beradaptasi dengan perkembangan pasar dan meningkatkan daya saing.