Habiskan Hari Libur dengan Mancing Ikan, Kolam Pemancingan Bang Ucup Bisa Jadi Pilihan, Ini Jam Operasinya
Habiskan Hari Libur dengan Mancing Ikan, Kolam Pemancingan Bang Ucup Bisa Jadi Pilihan, Ini Jam Operasinya-Resti, MG4/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- kolam pemancingan Bang Ucup menjadi salah satu tempat yang dapat dihabiskan di hari libur, kolam ini berlokasi di Jln, Samsul Bahrun, Bentiring, Kota Bengkulu.
Pihak pengelola kolam pemancingan, Jul (30) mengatakan di tempat ini menyediakan umpan pancingan, serta terdapat warung.
“Disini kita menyediakan umpan pancingan berupa pellet, harganya sebungkus Rp 5 ribu, untuk alat pancingannya itu bawa sendiri karena disini tidak menyediakan sewa alat pancing,” ujar Jul
Kolam pemancingan ini buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga pukul 5 subuh, tarif yang ditawarkan beragam mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu rupiah.
BACA JUGA:KUR BSI Rp 350 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Proses Cepat, Lengkapi Syarat Ini
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Kamis 12 September 2024, Kembali Melemah Terhadap Dolar AS
“Buka setiap hari namun untuk siang Jumat tutup malamnya setelahnya buka lagi, untuk tarifnya beda-beda ada dua jenis ikan disini untuk ikan emas sekali pancing Rp 50 ribu dan ikan Nila Rp 15 ribu,” tuturnya.
Dengan jumlah tarif yang telah dibayar pengunjung dapat memancing dari pagi hingga sore, dan membawa ikan tangkapan sepuasnya.
Kolam pemancingan Bang Ucup ramai pengunjung pada hari minggu, bisa mencapai 30 orang.
Jul menuturkan stok ikan yang didapatkan berasal dari Bengkulu Utara dalam satu kali pengantaran ikan mencapai 50 hingga 100 kilogram.
“Kalau ikannya berasal dari Bengkulu Utara, untuk sekali pengantaran bisa sampai 100 kilo,”
BACA JUGA:Update Harga Emas, Kamis 12 September 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:Warga Tanggo Raso Keluhkan Kegiatan Paku Bumi Proyek Jembatan Kualau Pino, Ini Alasannya
Ia menyampaikan setiap kali mengambil stok paling banyak 100 kilo jika lebih dari jumlah tersebut kemungkinan akan banyak ikan yang mati sebab ukuran kolam yang tidak cukup dengan jumlah tersebut.