Ide Usaha, Empek-empek Bu Cahaya, Ini Tipsnya hingga Selalu Laris

Reporter: Foza, Mg1 |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 17:47

Cahaya, Penjual empek-empek Tetap Bertahan dengan Harga Rp 2.000 Per Satuan-Foza,Mg1/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id– Jika bersungguh-sungguh, selalu ada jalan untuk sukses, seperti usaha yang dilakoni bu Cahaya (65) yang penjual empek-empek.

Dirinya membuka sebuah usaha, yakni empek-empek yang enak dan harga terjangkau di Kota Bengkulu.

Tempat empek-empek bu Cahaya ini di Jl. Soeprapto, No. 28, Padang Jati, Kebun Dahri, Kec. Ratu Samban, tepatnya di depan Toko Enggano.

Beliau telah berjualan empek-empek selama 25 tahun di depan Toko Enggano tersebut.

Meskipun banyak penjual lainnya menaikkan harga, Cahaya masih menjual empek-empek seharga Rp 2.000 per satuan, sementara tekwan dijual Rp 10.000 per porsi.

"Saya tidak mengambil untung besar, yang penting ramai pembeli," ujar Cahaya kepada BE.

Ia menjual berbagai jenis empek-empek, seperti lenjer, kapal selam, bulat, dan risol. empek-empek tersebut diproduksi sendiri dengan bahan baku yang diperoleh dari Pasar Minggu.

Cahaya berjualan setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB, namun saat momen-momen tertentu seperti malam takbiran, ia bisa berjualan hingga pukul 3 pagi.

Omset hariannya berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 500.000, dengan modal sekitar Rp 800.000.

Selain melayani pembeli langsung, Cahaya juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk acara-acara khusus.

“Kami juga bisa menerima order apabila ada acara besar, juga itu akan kami antar langsung ke alamatnya,” tambahnya.

ide usaha, empek-empek bu cahaya, ini tipsnya hingga selalu laris                            harianbengkuluekspress.id– jika bersungguh-sungguh, selalu ada jalan untuk sukses, seperti usaha yang dilakoni bu cahaya (65) yang penjual empek-empek.
dirinya membuka sebuah usaha, yakni empek-empek yang enak dan harga terjangkau di kota bengkulu.
tempat empek-empek bu cahaya ini di jl. soeprapto, no. 28, padang jati, kebun dahri, kec. ratu samban, tepatnya di depan toko enggano.
beliau telah berjualan empek-empek selama 25 tahun di depan toko enggano tersebut.
baca juga:queen photo, jasa foto dan percetakan kualitas terjamin, ini tempatnya
baca juga:tetapkan bapaslon reskan-faizal tms, kpu bs bakal dilaporkan ke bawaslu, ini pertimbangan tim kuasa hukum
meskipun banyak penjual lainnya menaikkan harga, cahaya masih menjual empek-empek seharga rp 2.000 per satuan, sementara tekwan dijual rp 10.000 per porsi.
"saya tidak mengambil untung besar, yang penting ramai pembeli," ujar cahaya kepada be.
ia menjual berbagai jenis empek-empek, seperti lenjer, kapal selam, bulat, dan risol. empek-empek tersebut diproduksi sendiri dengan bahan baku yang diperoleh dari pasar minggu.
cahaya berjualan setiap hari dari pukul 10.00 wib hingga 21.00 wib, namun saat momen-momen tertentu seperti malam takbiran, ia bisa berjualan hingga pukul 3 pagi. 
omset hariannya berkisar antara rp 400.000 hingga rp 500.000, dengan modal sekitar rp 800.000.
selain melayani pembeli langsung, cahaya juga menerima pesanan dalam jumlah besar untuk acara-acara khusus. 
“kami juga bisa menerima order apabila ada acara besar, juga itu akan kami antar langsung ke alamatnya,” tambahnya.
baca juga:salah satunya indonesia, berikut 20 negara paling rajin bangun pagi didunia 
baca juga:pilkada bs 2024, bapaslon reskan-faizal dinyatakan tms, ini alasan kpu
cahaya berharap, meski telah banyak penjual penjual yang lain, kami tetap konsisten dan semangat dalam berjualan
"harapannya, semoga bisa punya gerai sendiri tanpa gerobak lagi, dan pembeli semakin ramai, karena  sekarang saya masih mengontrak rumah per bulan," tambahnya penuh harap.(mg1)