Pupuk Organik Cair dari Gedebog Pisang, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 18 Sep 2024 - 07:45

Cara membuat Pupuk Organik Cair dari Gedebog Pisang-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kita temukan pohon pisang di lingkungan kita. Pohon pisang sangat bermanfaat bagi kita.

Selain buahnya, bagian lain seperti jantung, daun, dan batang pisang juga bisa dimanfaatkan lebih jauh.

Namun, batang pisang seringkali hanya dianggap sebagai limbah atau digunakan sebagai pendukung dalam proses fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi.

Batang pisang, atau sering disebut gedebog, sebenarnya bisa diolah menjadi pupuk organik cair karena kandungan nitrogennya yang tinggi.

Nitrogen ini sangat penting dalam proses pembentukan vegetatif tanaman, meningkatkan fotosintesis untuk pertumbuhan daun, membantu pembentukan senyawa organik, serta merangsang perkembangan mikroorganisme di tanah.

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Batang Pisang :

Berikut bahan-bahan dan alat yang perlu disiapkan untuk membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang:

Bahan-bahan:

- 1 kg batang pisang (disarankan bagian dalam yang berwarna putih)

- 200 g gula pasir atau gula aren

- 3 liter air tanah

pupuk organik cair dari gedebog pisang, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id- dalam kehidupan kita sehari-hari, sering kita temukan pohon pisang di lingkungan kita. pohon pisang sangat bermanfaat bagi kita.
selain buahnya, bagian lain seperti jantung, daun, dan batang pisang juga bisa dimanfaatkan lebih jauh. 
namun, batang pisang seringkali hanya dianggap sebagai limbah atau digunakan sebagai pendukung dalam proses fermentasi pupuk kandang dari kotoran sapi.
batang pisang, atau sering disebut gedebog, sebenarnya bisa diolah menjadi pupuk organik cair karena kandungan nitrogennya yang tinggi. 
baca juga: pupuk kompos dari pohon pisang, begini cara membuatnya serta manfaatnya
baca juga:pupuk kompos dari daun kering, begini cara membuatnya
nitrogen ini sangat penting dalam proses pembentukan vegetatif tanaman, meningkatkan fotosintesis untuk pertumbuhan daun, membantu pembentukan senyawa organik, serta merangsang perkembangan mikroorganisme di tanah.
cara membuat pupuk organik cair dari batang pisang :
berikut bahan-bahan dan alat yang perlu disiapkan untuk membuat pupuk organik cair dari limbah batang pisang:
bahan-bahan:
- 1 kg batang pisang (disarankan bagian dalam yang berwarna putih)
- 200 g gula pasir atau gula aren
- 3 liter air tanah
baca juga: pupuk organik dari air cucian beras, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kandang dari kotoran ayam, begini cara membuatnya
alat-alat:
- pisau, parang, atau alat pemotong lainnya
- tong atau ember yang bisa ditutup rapat
- karung bekas
langkah-langkah pembuatan:
- cacah batang pisang menjadi potongan kecil.
- masukkan potongan tersebut ke dalam karung bekas.
- larutkan gula ke dalam tong atau ember yang sudah diisi dengan air, lalu aduk hingga tercampur merata.
- masukkan karung berisi cacahan batang pisang ke dalam larutan gula di tong atau ember.
- tutup rapat tong atau ember dan biarkan selama 10 hari.
- untuk hasil yang optimal, setiap hari buka tutup tong untuk mengeluarkan uap, lalu tutup kembali rapat-rapat.
pupuk organik cair akan terbentuk ketika larutannya mengeluarkan bau seperti tape. namun, jika baunya seperti air kotor, prosesnya gagal.
jika berhasil, ambil karung berisi batang pisang dari tong. air larutannya bisa digunakan sebagai pupuk, dan sisa batang pisangnya bisa dimanfaatkan sebagai kompos.
baca juga:banyak manfaat pupuk kno3 crystal bagi tanaman, ini daftarnya
baca juga:pupuk kalium yang paling cocok untuk tanaman, berikut daftarnya
mempercepat proses pembuatan:
untuk mempercepat proses, anda dapat menambah jumlah bahan-bahan dengan kelipatan yang sama. misalnya, gunakan 1 kg gula, 5 kg batang pisang, dan 15 liter air sekaligus.
cara penggunaan pupuk organik cair dari batang pisang:
setelah pupuk organik cair jadi, anda bisa menggunakannya dengan mencampurkannya dengan air tanah. perbandingannya adalah 1:15 (air tanah 15 kali lebih banyak daripada pupuk).
aplikasikan pupuk ini dua kali seminggu dengan menyiramkannya di sekitar tanaman.(**)