Produksi Sawit Turun Bukan Faktor El Nino, Tapi Disebabkan Hal Ini

Ist/BE Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit.--

BENGKULU, BE - Musim panas yang berkepanjangan atau fenomena El Nino tidak dapat disebutkan sebagai penyebab penurunan produksi tanaman Kelapa Sawit di Bengkulu. Penurunan produksi Sawit belakangan ini bukan karena El Nino, tetapi terletak pada masalah penggunaan pupuk.

Menurut Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Bengkulu, A Jakfar mengatakan, fenomena cuaca ekstrem seperti El Nino dapat secara langsung memengaruhi hasil panen Kelapa Sawit. Namun, hal itu tidak begitu signifikan menurunkan produktivitas tanaman. Penyebab yang dapat menurunkan produktivitas tanaman sawit adalah kekurangan pupuk.

"Produksi menurun bukan karena El Nino, tetapi karena pupuk yang sulit diperoleh petani Sawit," kata Jakfar.

Ia berharap pemerintah pusat bisa kembali menyalurkan pupuk subsidi untuk petani sawit. Sebab, pupuk subsidi memiliki peranan penting dalam meningkatkan produksi kelapa sawit di wilayah ini.

"Bagaimana produksi mau meningkat kalau harga pupuk nonsubsidi saja mahal, kita minta petani Sawit bisa memperoleh pupuk subsidi lagi," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut menyatakan, keprihatinan terhadap penurunan produksi kelapa sawit di Bengkulu.

"Kami perlu bekerja sama dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah penurunan produksi Sawit akibat sulitnya petani sawit mendapatkan pupuk non subsidi dengan harga terjangkau," ujarnya.

Pemerintah diharapkan segera merespons permasalahan ini dengan kebijakan yang mendukung petani Kelapa Sawit di Bengkulu. Langkah konkret dibidang distribusi pupuk dan pendampingan teknis kepada petani diharapkan dapat memperbaiki situasi ini.

"Pemerintah pusat diharapkan segera merespons permasalahan ini karena ini semua demi keberlanjutan sektor Kelapa Sawit," tutupnya.

Meskipun demikian, beberapa pihak skeptis menilai bahwa penurunan produksi kelapa sawit hanya sebatas masalah pupuk. Pengamat Pertanian Universitas Bengkulu, Prof Dr Zainal Muktamar mengingatkan akan pentingnya pemantauan dan penanganan dampak perubahan iklim, termasuk fenomena El Nino, terhadap sektor pertanian.

"Kami rasa penurunan produksi kelapa sawitdisebabkan masalah pupuk dan fenomena El Nino juga turut berperan dalam penurunan produksi Kelapa Sawit," pungkasnya.(999)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan