Hilangkan Citra DPRD Angker Bagi Mahasiswa, Dempo Xler Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa

RIO/BE Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler menerima kunjungan kuliah parlemen dari pengurus DPK KBM UNIB dan UMB di ruang rapat Komisi DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (21/11).--

BENGKULU, BE -  Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler, menerima kunjungan dari perwakilan mahasiswa dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Bengkulu (UNIB) dan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Dalam pertemuan tersebut, Dempo menyampaikan bahwa dirinya ingin menghilangkan citra Gedung DPRD yang angker bagi mahasiswa.

"Selama ini, mahasiswa merasa bahwa DPRD angker. Mereka hanya bisa masuk ke sini kalau demo. Saya ingin mengubah itu," terang Dempo, usai menerima kunjungan mahasiswa di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Selasa (21/11).

Menurut Dempo, paradigma atau pandangan orang terkait rumah wakil rakyat itu harus dirubah. Tidak lagi ada paradigma, DPRD itu tempat yang susah untuk diakses.

"Agar DPRD ini bisa terlihat humanis, lebih mudah dikenali, lebih dekat dengan rakyat," tuturnya.

Dempo mengatakan, akses komunikasi yang baik antara DPRD dan mahasiswa sangat penting untuk menjembatani aspirasi mahasiswa. Mahasiswa, menurutnya, merupakan agen perubahan, agen pendidik, dan agen pengabdian masyarakat.

"Penting untuk kita berdiskusi, bertukar fikiran. Termasuk perbaikan kedepannya," tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Dempo juga memperlihatkan buku anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi yang disahkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) kepada perwakilan mahasiswa. Hal itu, sebagai bentuk produk kerja yang dilakukan oleh wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu. Karena tugas anggota dewan adalah berbicara, menampung aspirasi masyarakat, mengawasi kinerja pemerintah, mengesahkan anggaran, membahas peraturan daerah, dan program APBD.

"Setelah APBD disahkan oleh DPRD, pemerintah mengerjakan program yang sudah dibahas oleh DPRD dan pemerintah," tambahnya.

Mantan Presiden Mahasiswa UNIB ini menegaskan, ruang yang lebih terbuka untuk mahasiswa itu penting diberikan. Karena dirinya telah memiliki program tahun 2029 nanti, ada 100 anggota dewan dari kalangan milenial, maka langkah ini harus dipersiapkan dari saat ini.

"Jadi saya rancang mulai sekarang, dilatih, untuk menjadi anggota dewan. Hadirnya mahasiswa kesini (Gedung DPRD), biar lebih termotivasi, tertanam, ketika menjadi anggota dewan, kinerja apa yang dilakukan itu, sudah dipahami," tegas Dempo.

Sementara itu, Ketua DPM KBM UNIB Dalvixto menyambut baik upaya Dempo Xler untuk menghilangkan citra DPRD yang angker. Baginya, masuk ke Gedung DPRD khususnya berkeliling di rumah wakil rakyat itu, baru pertama kali.

"Biasanya kami gelar aksi di luar gedung. Sekarang, kami bisa masuk dan banyak hal yang bisa kami lihat," tutur Dalvixto.

Dalvixto menjelaskan, memang rumah wakil rakyat ini harus dengan dengan rakyat dan mahasiswa, agar bisa lebih terbiasa berdikusi, menyampaikan aspirasi melalui anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Sehingga tidak ada lagi sekat antara rakyat dan wakil rakyat.

"Ini harus terus dibiasakan sembari kami mahasiswa juga belajar untuk mengetahui apa saja kerja anggota dewan," tandasnya. (151)

Tag
Share