Pemkab Mukomuko Gencarkan Vaksinasi Rabies, Berikut Targetnya Tahun Ini

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Minggu , 13 Oct 2024 - 15:22

pelaksanaan vaksinasi anti rabies pada hewan peliharaan-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencegah rabies, mengingat penyakit ini tidak hanya berbahaya bagi hewan tetapi juga dapat menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya agar segera divaksin. Ini adalah langkah penting untuk melindungi kita semua dari rabies," tutupnya.

Program vaksinasi rabies di Kabupaten Mukomuko ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam menekan angka penyebaran rabies di wilayah tersebut,

Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi hewan untuk kesehatan bersama. (end)

pemkab mukomuko gencarkan vaksinasi rabies, berikut targetnya tahun ini                            harianbengkuluekspress.id – pemerintah kabupaten mukomuko, provinsi bengkulu, melalui dinas pertanian setempat terus menggencarkan program vaksinasi rabies bagi hewan penular, seperti kucing, anjing, dan monyet. 
langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit rabies yang dikenal mematikan, baik bagi hewan maupun manusia.
kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, fitriani ilyas, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 1.700 dosis vaksin rabies ke empat pusat kesehatan hewan (puskeswan).
vaksin tersebut selanjutnya akan digunakan oleh puskeswan untuk melaksanakan vaksinasi di wilayah masing-masing.
baca juga:pastikan seleksi cpns 2024 transparan dan bebas kecurangan, bkpsdm mukomuko gunakan teknologi pindai wajah
baca juga:tahun 2025, sekolah di mukomuko ajarkan bahasa daerah sebagai muatan lokal
“sebanyak 1.700 vaksin rabies sudah kami bagikan ke empat puskeswan, dan sekarang tinggal mereka melaksanakan vaksinasinya di lapangan. kami menargetkan vaksinasi ini selesai sebelum akhir tahun,” ujar fitriani ilyas, sabtu 12 oktober 2024.
program vaksinasi rabies ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, di mana pemkab mukomuko menerima bantuan 1.000 dosis vaksin dari pemerintah pusat. 
vaksin tersebut telah digunakan dalam vaksinasi tahap awal, dan saat ini pihak dinas sedang menunggu laporan dari puskeswan terkait jumlah vaksin yang sudah habis terpakai.
"walaupun masa kadaluwarsa vaksin rabies ini masih panjang hingga tahun 2025, namun vaksin harus segera digunakan. vaksin rabies tidak boleh distok lama karena fungsinya sebagai pencegahan. semakin cepat digunakan, semakin cepat pula kita bisa mencegah penyebaran rabies," jelas fitriani.
dengan populasi hewan penular rabies yang cukup tinggi di kabupaten mukomuko, fitriani mengakui bahwa jumlah vaksin yang ada saat ini masih belum mencukupi. 
namun, ia optimistis bahwa melalui pembagian vaksin secara bertahap dan dukungan dari masyarakat, target vaksinasi terhadap 2.700 hewan peliharaan dapat tercapai dalam tahun ini.
“jadwal vaksinasi di tiap puskeswan memang berbeda-beda, tetapi kami yakin target vaksinasi untuk 2.700 hewan bisa diselesaikan tahun ini,” tambahnya.
untuk memastikan keberhasilan program ini, fitriani juga mengimbau warga mukomuko untuk aktif berpartisipasi dengan membawa hewan peliharaan mereka ke puskeswan terdekat.
baca juga:longsor di desa pondok panjang, dinsos mukomuko siap salurkan bantuan
baca juga:pusdalops mukomuko siap respon bencana 24 jam, layanan 117 dibuka untuk masyarakat 
partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencegah rabies, mengingat penyakit ini tidak hanya berbahaya bagi hewan tetapi juga dapat menular ke manusia melalui gigitan atau cakaran.
"kami mengajak seluruh masyarakat untuk membawa hewan peliharaannya agar segera divaksin. ini adalah langkah penting untuk melindungi kita semua dari rabies," tutupnya.
program vaksinasi rabies di kabupaten mukomuko ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam menekan angka penyebaran rabies di wilayah tersebut,
sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi hewan untuk kesehatan bersama. (end)