Tambahan Kouta KPM PKH Segini

Kadinsos Kabupaten BU, Agus Sudrajat--

harianbengkuluekspress.id  - Dengan adanya akurasi penyajian data dalam sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Genaration (SIKS-NG) dari operator sosial yang ada di desa. Maka di akhir tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) mendapatkan kuota tambahan untuk bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 14.134 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut disampiakan langsung oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten BU, Agus Sudrajat, Rabu 6 November 2024.
"Ya, diakhir tahun ini kita mendapatkan tambahan kuota sebanyak 14.134 KPM penerima bansos PKH. Setelah pihak operator sosial desa kita mendapat informasi dari pihak Kementerian Sosial melalui SIKS-NG," ujarnya.

Kendati ada tambahan kuota, Agus menambahkan, bahwa ini bukan tambahan baru keluarga miskin. Akan tetapi kuota tersebut merupakan dari KPM penerima Bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Lantaran KPM penerima BPNT tersebut masuk dalam komponen PKH, seperti adanya ibu hamil, balita, lansia, anak sekolah hingga Disabilitas.
"Tambahan kuota ini bukan tambahan baru keluarga miskin. Akan tetapi penerima BPNT teridentifikasi melalui SIKS-NG masuk komponen PKH yang berjumlah 14.134 KPM," terangnya.

BACA JUGA:Pengawasan Perbatasan Diperketat, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:AKREL Siapkan 2 Prodi Baru, Ini Tujuannya

Atas hal tersebut, Agus menuturkan, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh operator desa untuk melakukan verifikasi dan identifikasi kembali serta melakukan Musyawarah Desa (Musdes) terhadap data by name by addres terhadap data yang diterima dari Kemensos tersebut melalui SIKS-NG.
"Tentu atas hal tersebut kita melalui pihak desa akan melakukan validasi dan identifikasi kembali, agar tambahan kuota bansos PKH tersebut betul betul valid datanya," tukasnya.
Untuk diketahui dengan penambahan kuota KPM PKH tersebut, untuk jumlah KPM PKH di Kabupaten BU saat ini berjumlah 26.877 dan KPM BPNT sebanyak 31.627 KPM.(afrizal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan