Angka Warga Miskin Ektrem di BU Berkurang, Segini Jumlahnya

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 17:38

Kepala Bapelitbangda Kabupaten BU, Dodi Hardinata-Aprizal/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) mengklaim warga yang masuk dalam golongan miskin ekstrem mengalami penurunan dari tahun 2023 ke tahun 2024,

Hal itu diketahui setelah dilakukannya verifikasi dan validasi data serta upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bapelitbangda Kabupaten BU, Dodi Hardinata.

"Ya, pada tahun 2024 ini berkurang sebanyak 3.747 jiwa. Artinya saat ini masih tersisa 1.650 jiwa penduduk di Kabupaten BU yang masuk dalam miskin ektrem dari total 5.397 jiwa penduduk miskin Ekstrem,"ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan dari data stakeholder terkait yakni dari BPS tahun 2024 ini jumlah penduduk Kabupaten BU masuk kedalam warga miskin berjumlah 34.521 jiwa penduduk.

"Kalau untuk jumlah warga miskin bukan miskin Ekstrem berdasarakan rilis BPS tahun ini terdata sebanyak 34.521 jiwa penduduk,"tambahnya.

Terkait dengan warga miskin ekstrem tersebut berada di 3 kecamatan. Sementara untuk warga miskin terdata di 16 kecamatan di Kabupaten BU.

Dan dengan adanya penurunan angka kemiskinan ekstrem ini, menurutnya juga menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten BU dari 11,48 persen di tahun 2023 menjadi 10,96 persen dintahun 2024 ini dari 310 ribu jiwa penduduk Kabupaten BU.

"Kita tetap terus berupaya melakukan penurunan angka kemiskinan dengan melibatkan stakeholder terkait. Baik itu menggunakan APBN maupun APBD serta melakukan verifikasi dan validasi di setiap desa,"tukasnya.(Aprizal)

angka warga miskin ektrem di bu berkurang, segini jumlahnya                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten bengkulu utara (bu) melalui badan perencanaan, penelitian, dan pengembangan daerah (bapelitbangda) mengklaim warga yang masuk dalam golongan miskin ekstrem mengalami penurunan dari tahun 2023 ke tahun 2024,
hal itu diketahui setelah dilakukannya verifikasi dan validasi data serta upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. 
hal tersebut disampaikan langsung oleh kepala bapelitbangda kabupaten bu, dodi hardinata.
"ya, pada tahun 2024 ini berkurang sebanyak 3.747 jiwa. artinya saat ini masih tersisa 1.650 jiwa penduduk di kabupaten bu yang masuk dalam miskin ektrem dari total 5.397 jiwa penduduk miskin ekstrem,"ujarnya.
baca juga:ditabrak truk, bocah bersepeda di bu meninggal dunia, begini kejadiannya
baca juga:banyak proyek dana desa fiktif, kades dan anak kandung di bu ditahan
sementara itu, berdasarkan dari data stakeholder terkait yakni dari bps tahun 2024 ini jumlah penduduk kabupaten bu masuk kedalam warga miskin berjumlah 34.521 jiwa penduduk.
"kalau untuk jumlah warga miskin bukan miskin ekstrem berdasarakan rilis bps tahun ini terdata sebanyak 34.521 jiwa penduduk,"tambahnya.
terkait dengan warga miskin ekstrem tersebut berada di 3 kecamatan. sementara untuk warga miskin terdata di 16 kecamatan di kabupaten bu.
dan dengan adanya penurunan angka kemiskinan ekstrem ini, menurutnya juga menurunkan angka kemiskinan di kabupaten bu dari 11,48 persen di tahun 2023 menjadi 10,96 persen dintahun 2024 ini dari 310 ribu  jiwa penduduk kabupaten bu.
baca juga:romer terbukti lestarikan budaya, masyarakat jawa di bu nyatakan dukungan
baca juga:harga karet tingkat petani di bu tembus rp 12.000/kg
"kita tetap terus berupaya melakukan penurunan angka kemiskinan dengan melibatkan stakeholder terkait. baik itu menggunakan apbn maupun apbd serta melakukan verifikasi dan validasi di setiap desa,"tukasnya.(aprizal)

Tag

Share