Mendes PDT "Kampanyekan" Helmi Hasan, Yandri Mengaku Banyak Dibantu Zulkifli Hasan

Harianbengkuluekspress.id - Pasca kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto di kampung halamannya di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan (BS) pada Sabtu 9 dan Minggu 10 November 2024 kemarin.

Tidak sedikit pihak yang menyoroti kedatangan Yandri yang juga mengundang para kepala desa (Kades) dan beberapa pejabat di BS tersebut.

Pasalnya pada kunjungan Yandri tersebut terindikasi dan diduga melakukan kampanye untuk salah satu pasangan calon Gubernur Provinsi Bengkulu, yaitu Helmi hasan dan Mian yang merupakan nomor urut satu.

Sebab menjelang puncak Pilkada pada 27 November 2024, Yandri terang-terangan menceritakan sejarah dirinya yang dibantu Zulkifli Hasan untuk menjadi Wakil MPR RI dan Mendes PDT yang diusulkan dari Partai PAN.

BACA JUGA:Kenalkan Huruf Arab pada Anak TK, FKG PAI Gelar Lomba Mewarnai Kaligrafi

BACA JUGA:Pindah Memilih Diperpanjang, untuk Warga Bertugas di Tempat lain Saat Hari Pencoblosan 27 November 2024

Bahkan ia menyebut dirinya dengan Zulkifli Hasan sudah seperti saudara kandung, sedangkan Zulkifli Hasan adalah kakak kandung dari Helmi Hasan yang saat ini mencalonkan diri menjadi Gubernur Bengkulu. 

Namun, saat BE mengkonfirmasi hal tersebut langsung ke pada Mendes PDT, Yandri pada kegiatan di Desa Palak Siring. Ia enggan menjawab alasan dirinya melakukan kunjungan menjelang puncak Pilkada di Provinsi Bengkulu pada 27 November 2024 mendatang.

"Lagi haus, lagi haus," ujar Yandri yang terkesan menghindar dari pertanyaan BE saat melakukan panen cabai bersama di Desa Palak Siring di hari yang sama.

Namun, saat pertanyaan tersebut dilontarkan, dari jauh juga terdengar suara adik kandungnya yang juga merupakan anggota DPRD BS, Siptin Gunawan terdengar menolak pertanyaan tersebut dilontarkan BE.

BACA JUGA:APERSI Resmikan Kantor Baru, Meriahkan HUT ke-26

Bahkan sebelumnya Siptin juga mendapatkan sorotan karena telah bertindak arogan saat diwawancarai oleh BE perihal kunjungan Mendes PDT di Desa Palak Siring yang merupakan kampung halamannya Menteri PDT. Bahkan Siptin mempertanyakan dengan maraknya pemberitaan untuk Paslon Kada Gubernur Bengkulu, Rohidin dan Paslon Wali Kota Bengkulu, Dani-Sukatno (Disuka).

"Jangan tanyakan pertanyaan itu," ujar Siptin terdengar dari jauh dengan tegas di tengah kerumunan masyarakat desa dan tamu undangan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu BS, Sahran SE mengaku belum menerima informasi adanya dugaan Mendes PDT di Desa Palak Siring yang mengkampanyekan salah satu paslon Gubernur saat pulang ke kampung halamannya di Desa Palak Siring. Meski tidak ada jadwal kampanye paslon Gubernur dan Wakil gubernur, namun saat kunjungan Mendes PDT tersebut Bawaslu jajaran turut serta melakukan pengawasan.