Tanggul Sungai Selagan Jebol, Desa Pondok Batu Terancam Terendam, Ini Harapan Warga
Tanggul Sungai Selagan Jebol, Desa Pondok Batu Terancam Terendam, Ini Harapan Warga -Endi/Bengkuluekspress-
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, menyebutkan bahwa pihaknya telah mendokumentasikan kondisi tanggul jebol tersebut dan mengirimkan laporan ke BWS Sumatera VII Bengkulu.
Ia juga telah meminta kepala desa untuk menyampaikan usulan resmi perbaikan kepada pihak BWS.
"Kami sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan meminta mereka mengajukan usulan resmi perbaikan tanggul ke BWS. Selain itu, dokumentasi kondisi tanggul yang rusak juga telah kami kirimkan ke BWS," ujar Apriansyah.
Namun, ia mengakui bahwa kemungkinan besar tidak ada anggaran untuk pembangunan tanggul permanen pada tahun 2024.
"Saat ini, untuk pembangunan tanggul secara permanen, kemungkinan belum ada slot anggaran pada tahun 2024. Namun, kami tetap akan berupaya mencari solusi," tambahnya.
Selain tanggul, erosi Sungai Selagan juga terus mengancam jembatan provinsi di Desa Pondok Batu. Jembatan yang sebelumnya ambruk akibat erosi kini telah digantikan oleh jembatan darurat, namun hingga kini belum ada pembangunan jembatan permanen.
"Jembatan darurat saat ini masih digunakan, tetapi dengan kondisi erosi yang semakin parah, risiko kerusakan total sangat tinggi. Ini membutuhkan perhatian segera," ujar Apriansyah.
Warga Desa Pondok Batu berharap agar BWS Sumatera VII dan pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki tanggul yang jebol dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur penting.
BACA JUGA:2025, Dana Desa Mukomuko Naik Jadi Rp 119 Miliar, Ini Fokus Peruntukannya
BACA JUGA:Dukung Pengembangan Bandara, Pemkab Mukomuko Akan Lakukan Ini
"Kami butuh solusi cepat, terutama untuk melindungi permukiman kami dari banjir dan memastikan akses jalan serta jembatan tetap aman untuk digunakan," pungkas Kades Pondok Batu, Joni.
Kerusakan tanggul dan ancaman erosi Sungai Selagan menjadi perhatian mendesak yang membutuhkan langkah nyata dari pihak terkait.
Dengan segera dilakukan perbaikan, diharapkan keamanan warga, infrastruktur, dan aksesibilitas di Desa Pondok Batu dapat terjaga, sekaligus mencegah dampak yang lebih besar di masa depan. (**)