Helmi-Mian Bersih-Bersih, 100 Hari Kerja Gubernur-Wagub, Ini Program Pertama yang Diwujudkan

IST/BE Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Istri disambut usia pulang dari kegiatan retret Akmil Magelang, di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu 2 Maret 2025.--

Harianbengkuluekspress.id - 100 Hari program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, H Helmi Hasan SE-Ir Mian sudah dimulai. Pasca dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, 20 Februari 2025.

Selain mengeluarkan kebijakan menyasar pendidikan yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat, gubernur-wagub juga mulai bersih-bersih. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, dalam program 100 hari kerja itu, dirinya fokus menyelesaikan persoalan kebersihan.

"Seperti kebersihan di Kota Bengkulu. Drainase yang bermasalah banyak sampah. Nanti Dinas Pekerjaan Umum  (PU), Dinas Lingkungan Hidup (LH) baik itu provinsi, kota, maupun kabupaten itu turun untuk melakukan pembersihan," tegas Helmi, usai penyambutan pulang dari Kegiatan Retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu 2 Maret 2025.

Dijelaskan Helmi, aksi bersih-bersih sampah itu tidak hanya dilakukan di Kota Bengkulu saja. Namun di kabupaten juga melakukan hal sama. Semua telah diminta untuk turun, terlibat membersihkan sampah.

BACA JUGA:Pengusaha Sawit Tak Membayar Pajak, Ini Penjelasan Kepala Kanwil DJP Bengkulu-Lampung

BACA JUGA:Harga Daging Sapi di BU Capai Segini

"Selama 100 hari itu melakukan pembersihan. Ketika musim hujan, tidak ada lagi cerita banjir. Kalau sama-sama bersama masyarakat, fokus tidak ada sampah terbuang tidak pada tempatnya. Terutama saluran air," ungkapnya.

Tidak hanya bersih-bersih sampah. Helmi menegaskan, pada 100 hari kerja pasca dilantik, dirinya juga bersih-bersih rumput ilalang yang telah banyak menutupi jalan aspal hotmix. Jika dibiarkan, maka akan merusak jalan.

"Nanti akan gotong royong bersama antara provinsi dan kabupaten/kota," ujar Helmi.

Helmi juga menegaskan, semua program yang telah disampaikan pada visi misinya saat kampanye, menjadi fokus untuk dikerjakan pada program 100 hari kerja. Seperti, mobil ambulance untuk desa dan kelurahaan, BPJS gratis, hingga pendidikan gratis.

BACA JUGA:Beras SPHP di BU Kembali Disalurkan, Ini Jadwalnya

"Saya dengan kepala daerah tingkat dua, bupati/wali kota, kita sudah punya agenda yang sama," tuturnya.

Helmi meyakini, program 100 hari kerja nya itu akan sukses. Sebab, bupati dan walikota telah memiliki program yang selaras dengan Gubernur Bengkulu.

"Kekompakkan betul-betul terwujud. Karena, kita di sana (Retret Magelang), bicara sama-sama, makan sama-sama, berdialog sama-sama. Ketika pulang (Bengkulu) tidak lagi repot menyamakan frekuensi," tegas Helmi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan