Bentuk Tim Khusus Pengamanan Pilkada di Kepahiang, Segini Jumlahnya

Konfrensi pers Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto SIK terkait pengamanan Pilkada 2024.-Doni/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Polres Kepahiang menerjunkan semua kekuatan  dengan menempatkan personel diseluruh di semua TPS,  termasuk untuk TPS sulit atau rawan. 

Tujuannya untuk mengamankan tahapan pendistribusian logistik Pilkada hingga tahapan pencoblosan dan penghitungan suara tanggal 27 November 2024. 

Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto SIK mengatakan, hasil koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang, secara total ada 16 TPS sulit atau rawan di Kabupaten Kepahiang. Yakni TPS di Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu, TPS Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir, TPS Desa Sosokan Taba, dan TPS Desa Warung Pojok. Untuk TPS sulit pengawalan dan pengamanan dilakukan secara melekat mulai dari pendistribusian hingga proses coblos dan hitung hasil nantinya. 

"Hasil pemetaan kita, untuk TPS sulit memang karena kondisi geografisnya yang sulit, kita akan melakukan penebalan personel di sana," ungkap Kapolres. 

BACA JUGA:Akrel Maksimalkan Program Optimasi Kemitraan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Logistik TPS Sulit dan Rawan di Lebong Didistribusikan, Segini Jumlahnya

Selain menerjutkan personil pengamanan lapangan, Kapolres Kepahiang juga membentuk 2 unit tim khusus (Timsus) yang berada langsung dalam komandonya. Timsus nantinya bergerak secara mobile di lapangan dan langsung melaporkan kejadian kepada Kapolres. Sehingga timsus dapat lebih cepat mengambil tindakkan yang diperlukan jika menghadapi gangguan di lapangan. 

"Ada dua regu timsus yang dibentuk komandonya langsung dibawah saya, timsus ditempat untuk kawasan rawan atau TPS sulit," ucap Kapolres. 

Kemudian Polres Kepahiang juga menerjuntkan tim siber untuk melakukan patroli di media sosial (Medsos), jika adanya pihak-pihak yang melakukan provokasi atau ancaman lainnya lewat media sosial maka tim siber akan langsung melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Kita imbau untuk menjaga kamtibmas agar tetap kondusif, di medsos jika ada gerakan provokasi maka tim akan langsung bertindak," tutup Kapolres. (doni) 

 

Tag
Share