Harga TBS Sawit di BU Sesuai Ketetapan Pemprov Bengkulu, Berikut Daftarnya

Memasuki pekan pertama Desember 2024 harga TBS kelapa sawit masih stabil diangka Rp 3.000 per Kg.-APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Pada minggu pertama bulan Desember 2024,  harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di tingkat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) masih dalam keadaan relatif stabil. 

Harga tersebut tidak jauh dari harga penetapan dari provinsi periode Desember sesuai dengan kualifikasi umur tanaman sawit.

Dimana untuk harga tertinggi yakni Rp 3.116 per Kg untuk sawit usia produktif 10 hingga 20 tahun dan untuk harga terendah Rp 2.608 per Kg untuk usia tanam 3 tahun. 

Sedangkan untuk harga tertinggi di tingkat PKS yang ada di Kabupaten BU sendiri saat ini diharga Rp 3.100 per Kg dan terendah Rp 2.850 per kg. 

Dan rata rata harga TBS kelapa sawit di 4 PKS di BU diangka Rp 2.900 per kg.

BACA JUGA: Mitsubishi Motors Laku 1.626 Unit di Ajang GJAW 2024

BACA JUGA:BI Dorong Destinasi Wisata di Bengkulu Terapkan QRIS, Berikut Manfaatnya

Hal tersebut diakui oleh pihak Dinas Pekebunan (Disbun) BU, melalui Kepala Bidang Bina Usaha Disbun BU, Safarudin.

"Ya, memasuki pekan pertama di bulan Desember ini, harga TBS kelapa sawit di tingkat PKS yang sesuai dengan harga penetapan dari provinsi," ujarnya.

Kendati demikian, Safarudin pun mengimbau agar pihak PKS dapat terus menjaga stabilitas harga beli kelapa sawit masyarakat, sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. 

Sebab, dalam penetapan harga ini melibatkan seluruh pihak perusahan. Jadi hal ini harus dipatuhi oleh para perusahaan yang ada. Terutama pada pemilik loading/Ramp kelapa sawit agar membeli sawit masyarakat dengan harga yang tidak terlalu jauh dari harga pabrik.

"Meski masih stabil, kami pun mengimbau agar PKS yang ada dapat menjaga stabilitas harga. Dan bagi loading RAMP sawit juga dapat membeli sawit masyarakat dengan harga yang tidak terlalu tinggi dari harga pabrik. Sehingga dengan adanya kenaikan harga, para petani betul betul dapat merasakannya," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang petani sawit yang berada di Kecamatan Arga Makmur, Asrin mengaku dengan kondisi masih stabilnya di tingkat PKS, ini juga berdampak harga jual ditingkat petani itu sendiri, dimana untuk harga saat ini antara Rp 2.600 sampai Rp 2.700 per Kg.

Menurutnya, harga tersebut masih dapat menutupi biaya produksi dan mendapatkan keuntungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan