Reses Marliadi Optimalkan Program Pertanian, Ini Aspirasi yang Disampaikan Warga Dapil I
MEDI/BE Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Marliadi saat menyerap aspirasi masyarakat di dapil I Kecamatan Muara Bangkahulu, Sungai Serut dan Teluk Segara, Senin, 9 Desember 2024. --
Harianbengkuluekspress.id - Persoalan terkait pertanian di Kota Bengkulu menjadi atensi masyarakat dalam reses Anggota DPRD Kota Bengkulu, Fraksi Gerindra, Marliadi, yang digelar di rumah pribadinya di Jalan Semarak kelurahan Bentiring, Senin 9 Desember 2024. Bantuan pertanian dinilai masih kurang dan belum merata. Selain itu, juga banyak lahan pertanian dan perkebunan gagal panen akibat banjir.
"Mungkin pertanian ini perlu kita optimalkan juga. Dan kami dari Partai Gerindra, Pertanian ini sudah menjadi prioritas Pak Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan masalah pertanian," ujar Marliadi.
Dalam reses tersebut cukup beragam usulan masyarakat. Disampakan Marliadi, jika disimpulkan dari usulan masyarakat mayoritas masih membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase, termasuk lampu penerangan jalan khususnya di gang perumahan.
"Untuk lampu jalan sudah kita masukkan dalam APBD meski belum seluruhnya, tetapi dianggarkan secara bertahap. Karena, menyesuaikan dengan keuangan daerah," terangnya.
BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Selamatkan Kerugian Negara Segini
BACA JUGA:Usulan Warga Belum Terakomodir, Ini Penjelasan Anggota DPRD Kota bengkulu Saat Reses di Dapil Ini
Sementara itu, hasil reses ini menjadi masukkan bagi DPRD dan Pemkot pada proses penganggaran APBD perubahan 2025 dan APBD 2026. Dewan juga meminta masyarakat turut mengawasi seluruh proyek pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu sehingga kualitas pembangunan sesuai yang diharapkan.
Kemudian, terkait seluruh aset yang telah dibangun juga diminta untuk dijaga bersama dan mencegah hal yang bisa merusak aset, seperti lampu jalan, maupun fasilitas umum lainnya. Termasuk juga menjaga kebersihan drainase/siring sehingga tidak terjadi sumbatan air yang menggenangi badan jalan, apalagi jalan hotmix lebih mudah rusak/berlubang karena banyaknya genangan air yang meluap dari siring.
"Membangun fasilitas umum ini memerlukan proses panjang. Jadi kita berharap masyarakat juga mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan," harapnya. (Medi Karya Saputra)