Forum Pedagang PTM Kutau Dibentuk, Pertemuan Sempat Rusuh Karena Ini

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Rabu , 11 Dec 2024 - 21:38

Pengelola Pasar Tradisional Modern (PTM) Kutau bersama puluhan pedagang menggelar pertemuan pada Rabu 11 Desember 2024 sore-Renald/Bengkuluekspress-

Sebab belum lama ini tidak sedikit lapak pedagang yang ada di luar Gedung PTM Kutau dilakukan penertiban secara paksa oleh tim gabungan dari Pemkab BS, yaitu Dinas Perindagkop, Satpol PP, Dishub dan pihak pengamanan lainnya.

"Lawan kita ini berat, jadi kita tidak bisa sendiri-sendiri masalahnya. Kalau kita tidak bisa bersatu hancur kita," katanya.

Alex menyampaikan upaya penataan tempat pedagang di PTM Kutau memang telah dilakukan, baik tempat sayuran, makanan, ayam dan ikan. Namun, penataan tersebut belum maksimal, karena masih ada pedagang yang berjualan tidak sesuai dengan tempat yang telah disepakati.

"Kenyataannya yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan peruntukannya. Jadi saya kira itu yang harus dipahami, termasuk dengan penataan pasar sore," pungkasnya. (Renald)

forum pedagang ptm kutau dibentuk, pertemuan sempat rusuh karena ini                            harianbengkuluekspress.id - pengelola pasar tradisional modern (ptm) kutau bersama puluhan pedagang menggelar pertemuan pada rabu 11 desember 2024 sore.
meskipun dalam pertemuan tersebut sempat terjadi rusuh, baik beradu mulut dan saling senggol antara pengelola dan pedagang, pertemuan itu tetap berjalan aman dan kondusif.
digelar di gedung ptm kutau, pertemuan tersebut membahas pembentukan pengurus forum pedagang ptm kutau. pengelola ptm kutau, tusani mengatakan sebelumnya pembentukan forum pedagang kutau telah dibentuk beberapa waktu lalu, tetapi vakum dan butuh dibentuk kembali.
"kita akan membentuk forum persatuan pedagang di ptm kutau yang disepakati oleh para pedagang. bebas mau namanya apa, yang penting telah kami usulkan untuk perlindungan mereka sendiri," ujar tusani kepada be.
baca juga:tni dan rakyat di bengkulu bersih pantai di objek wisata ini, peringati hari juang ke-79
baca juga:unib-udayana dan asep gelar konferensi internasional icep v, ini isu yang dibahas
lebih lanjut, tusani mengatakan nantinya pengurus forum pedagang ptm kutau akan disampaikan ke dinas perdagangan dan koperasi (disprindagkop) bs untuk segera diberikan surat keputusan (sk). sehingga nantinya pengurus forum ptm kutau dapat menampung masukan pedagang, memecahkan permasalahan yang ada dan kegiatan sosial lainnya yang dapat dilakukan melalui forum tersebut.
"jika nanti sudah ada persatuan, mungkin pedagang mau usul adanya boks ikan, bisa mengusulkan dengan menaikkan proposal melalui dinas perdagangan sampai dengan kementerian perdagangan. nanti insya allah dikabulkan, itu rencana kami," katanya.
menyikapi adanya kerusuhan dan perselisihan pendapat antara pedagang dengan pihak pengelola ptm kutau. tusani mengatakan hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi dan selalu dapat diatasi.
"selain pembentukan forum pedagang, juga dibentuk pengamanan. sehingga nanti ada yang jaga malam. kalau ada perdebatan itu biasa dan alhamdulillah bisa diatasi," ungkapnya. 
baca juga:baznas salurkan zakat, ratusan mustahiq di kota bengkulu terima sembako 
sementara itu, alex yang terpilih menjadi ketua forum pedagang kutau menyampaikan dirinya tidak sendiri dalam mengurus forum tersebut. sebab dirinya dibantu sekretaris forum pedagang kutau, yaitu rahmat jayadi dari hasil musyawarah para pedagang yang ada di ptm kutau.
"sesuai dengan permintaan pengelola ptm tentang pengamanan, saya rasa untuk ini kita bahas untuk pertemuan selanjutnya," ungkap alex.
lebih jauh, alex mengatakan saat ini yang dibutuhkan oleh para pedagang di ptm kutau adalah kepastian tempat atau pemetaan pedagang. sehingga para pedagang yang ada tidak dibenturkan dengan pihak yang akan melakukan penertiban.
sebab belum lama ini tidak sedikit lapak pedagang yang ada di luar gedung ptm kutau dilakukan penertiban secara paksa oleh tim gabungan dari pemkab bs, yaitu dinas perindagkop, satpol pp, dishub dan pihak pengamanan lainnya. 
baca juga:perkuat hubungan bilaeral, menag bertemu dubes arab saudi bahas ini
"lawan kita ini berat, jadi kita tidak bisa sendiri-sendiri masalahnya. kalau kita tidak bisa bersatu hancur kita," katanya.
alex menyampaikan upaya penataan tempat pedagang di ptm kutau memang telah dilakukan, baik tempat sayuran, makanan, ayam dan ikan. namun, penataan tersebut belum maksimal, karena masih ada pedagang yang berjualan tidak sesuai dengan tempat yang telah disepakati. 
"kenyataannya yang telah ditetapkan tidak sesuai dengan peruntukannya. jadi saya kira itu yang harus dipahami, termasuk dengan penataan pasar sore," pungkasnya. (renald)