Peduli Siswa Disabilitas, Lebih 17 Ribu Guru Madrasah Latihan Pembelajaran Inklusif
Kemenag berikan pelatihan kepada ribuan guru melalui platform MOOC Pintar -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Sebanyak 17.381 guru madrasah ikuti pelatihan pembelajaran inklusif dengan platform MOOC Pintar.
Pelatihan itu digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) guna memberikan penguatan implementasi kebijakan pembelajaran inklusif secara daring.
Sekaligus penyiapan sarana ramah disabilitas, Kemenag memberikan Semangat untuk memberikan layanan prima dalam pelaksanaan pelarihan pembelajaran inklusif bagi guru madrasah.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M Sidik Sisdiyanto pelatihan ini diberikan sebagai salah satu bentuk perhatian Kemenag terhadap Peserta Didik Peyandang Disabilitas (PDPD) di madrasah.
BACA JUGA:Komitmen Berantas Korupsi, Menag Beberkan 6 Gagasanmya
BACA JUGA:Terkuaknya Sindikat Uang Palsu Didalam Kampus, Mahasiswa UIN Alauddin Tuntut Rektor Mundur
" Pelatihan digelar dalam beberapa periode, dan untuk yang pertama berlangsung dari 5 - 10 Desember 2024.ni menjadi gejala positif bagi tumbuh kembangnya kesadaran inklusif para pendidik di lingkungan madrasah," jelasnya.
Saat ini, ada 1.070 madrasah yang telah ditetapkan sebagai madrasah inklusif. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang memiliki sanak keluarga penyandang disabilitas tidak khawatir untuk mencari lembaga pendidikan yang berbasiskan agama.
"Tentunya madrasah akan menjadi pilihan masyarakat dalam mempercayakan putra-putrinya untuk dididik dengan kompetensi keagamaan meski level dasar," tandasnya. (**)