Bahasa Arab Modal Bersaing di Era Global, Begini Kata Kakan Kemenag BS

Kakan Kemenag BS, H Irawadi SAg MH--
Harianbengkululuekspress.id – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Bengkulu Selatan (BS), H Irawadi SAg MH menekankan pentingnya penguasaan bahasa Arab bagi santri pondok pesantren (ponpes) dan madrasah.
Sebab, menurutnya kemampuan bahasa Arab menjadi pondasi utama untuk mendalami ilmu agama Islam dan memahami Alquran secara mendalam.
Irawadi menuturkan Alquran sepenuhnya berbahasa Arab. Sehingga bahasa ini harus diperdalam agar para santri mampu mengkaji agama secara maksimal dan bersaing ditingkat global.
"Sehingga penting dapat menguasai bahasa Arab dengan fasih dan benar," ujar Irawadi kepada BE, Kamis, 26 Desember 2024.
BACA JUGA:Pengamanan Nataru Efektif dan Humanis, Dandim 0408 Sambangi Pos Pengaman
BACA JUGA:Pantai Jakat Kembali Ramai Wisatawan, Ini Momen yang Dimanfaatkan Pengunjung
Lebih lanjut, Irawadi menjelaskan pondok pesantren dan madrasah di BS sudah menyediakan ruang belajar bahasa Arab yang baik. Kegiatan belajar tersebut melalui program khusus seperti Arab Day Communication.
"Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi aktif santri dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan," jelasnya.
Irawadi menambahkan bahwa kemampuan bahasa Arab juga menjadi bekal penting bagi santri. Khususnya bagi santri yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke luar negeri, terutama di kawasan Timur Tengah.
“Ini adalah modal besar untuk bersaing di dunia akademik maupun profesional di era global,” tambahnya.
Irawadi mengakui bahwa sejauh ini kemampuan bahasa Arab santri di BS masih perlu ditingkatkan. Sebab masih segelintir santri yang sudah fasih berkomunikasi aktif, sementara sebagian besar masih pada tahap pasif.
“Kami berharap para guru di ponpes dan madrasah lebih fokus pada peningkatan kemampuan bahasa Arab. Ini adalah investasi penting untuk mencetak generasi unggul di masa depan,” tutupnya dengan penuh harapan. (117)