Seleksi PPPK Tahap II di Mukomuko, 930 Pelamar Berebut 850 Formasi, Bidang Ini Terbanyak Pendaftar

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 28 Dec 2024 - 14:55

Kabid Pengadaan, Pengembangan SDM, dan Pembinaan ASN BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Niko Hafri-Endi/Bengkuluekspress-

seleksi pppk tahap ii di mukomuko,  930 pelamar berebut 850 formasi, bidang ini terbanyak pendaftar                            harianbengkuluekspress.id – badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten mukomuko melaporkan sebanyak 930 orang telah terdaftar sebagai pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahap ii tahun 2024.
 program ini menawarkan 850 formasi yang mencakup berbagai bidang seperti tenaga teknis, tenaga kesehatan, dan guru.  
"ada 930 pelamar pppk tahap ii, terdiri atas 491 pelamar formasi teknis, 335 untuk tenaga kesehatan, dan 104 pelamar formasi guru. dari jumlah tersebut, sebanyak 550 orang sudah submit berkas, namun baru satu pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (ms) sementara," ungkap kabid pengadaan, pengembangan sdm, dan pembinaan asn bkpsdm kabupaten mukomuko, niko hafri, jumat 27 desember 2024.
pendaftaran pppk tahap ii di kabupaten mukomuko dibuka selama 15 hari, dimulai pada 17 desember dan berakhir pada 31 desember 2024.
baca juga:seleksi pppk 2025 khusus guru tidak ada lagi, honorer jangan berkecil hati, ini skema terbarunya
baca juga:pendaftar pppk capai ribuan orang, ini dia rincian formasinya
 seleksi administrasi dijadwalkan berlangsung dari 16 desember 2024 hingga 3 februari 2025, dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 4 hingga 18 februari 2025.  
"kami memberikan waktu cukup bagi pelamar untuk melengkapi berkas mereka. proses seleksi administrasi dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya pelamar yang memenuhi syarat yang dapat melanjutkan ke tahap berikutnya," jelas niko.  
ia menambahkan, pppk tahap ii ini membuka peluang besar bagi tenaga honorer yang sudah aktif bekerja di lingkungan pemerintah daerah minimal dua tahun, terhitung sejak 2023 hingga 2024.
 pelamar diwajibkan melampirkan surat aktif bekerja dari kepala organisasi perangkat daerah sebagai salah satu syarat utama.  
"surat keputusan (sk) tidak menjadi keharusan, yang penting ada bukti aktif bekerja selama dua tahun berturut-turut," katanya.  
menurut niko, kabupaten mukomuko memiliki sekitar 1.500 tenaga honorer atau tenaga kerja sukarela yang berpotensi mengikuti seleksi ini. 
mereka memiliki peluang besar untuk mengisi 850 formasi yang tersedia, sesuai dengan kompetensi dan persyaratan yang telah ditetapkan.  
"formasi yang dibuka tahap ii ini sama seperti tahap pertama, yaitu sebanyak 850 formasi. kami memastikan seleksi ini adil dan memberikan peluang kepada semua tenaga honorer yang memenuhi kualifikasi," ujarnya.  
  niko, juga menjelaskan, bahwa pelamar yang lulus seleksi pppk tahap ii berpeluang diangkat sebagai pppk paruh waktu, tergantung pada ketersediaan anggaran pemerintah daerah. posisi ini dapat menggantikan jabatan pppk yang kosong akibat pensiun atau hal lainnya.  
"jika anggaran memungkinkan, pelamar pppk yang lulus seleksi dapat diangkat sebagai pppk paruh waktu untuk mengisi kekosongan jabatan," tambahnya.  
baca juga:dukung keberlanjutan perkebunan, pemkab mukomuko kembali buka program peremajaan sawit , ini targetnya
baca juga:honorer tak lulus pppk penuh waktu, jadi pppk paruh waktu, begini jam kerja dan perhitungan gajinya
dengan pembukaan dua tahap seleksi pppk pada tahun ini, pemerintah kabupaten mukomuko berkomitmen memberikan peluang kepada tenaga honorer untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih pasti. 
program ini juga bertujuan meningkatkan profesionalisme dan efisiensi tenaga kerja di lingkungan pemerintah daerah.  
"kami ingin memberikan kesempatan terbaik bagi tenaga honorer yang telah berkontribusi selama ini. proses seleksi dilakukan secara transparan, sehingga hanya pelamar yang benar-benar layak yang akan lolos," pungkas niko.  
langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan layanan pemerintahan sekaligus meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer yang selama ini menjadi tulang punggung operasional banyak organisasi perangkat daerah di mukomuko. (**)