Selama 2024, Jasa Raharja Sebut Angka Korban Kecelakaan Di Bengkulu Tinggi, Segini Jumlahnya

Harianbengkuluekspress.id- Sepanjang tahun 2024, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Bengkulu menunjukkan angka yang cukup signifikan. 

Menurut data dari perwakilan perusahaan jasa asuransi PT Jasa Raharja Bengkulu, untuk periode pelaporan Januari hingga Desember 2024, tercatat sebanyak 688 kecelakaan di tahun 2024 yang diproses dan dilaporkan untuk diberikan asuransi. 

Pimpinan Cabang PT.Jasa Raharja Bengkulu Fitri Agustina mengatakan dana yang disalurkan lebih dari 7 miliar dan dari angka tersebut, kecelakaan tertinggi ada di kota Bengkulu yang didominasi oleh korban pengendara motor roda dua. 

Menurutnya, kecelakaan tidak hanya disebabkan oleh kecepatan kendaraan yang tidak terkendali dan lalu lintas yang padat, tetapi juga kelalaian pengendara itu sendiri yang turut menyumbang peningkatan kecelakaan. 

BACA JUGA:Anggaran Program Makanan Bergizi Gratis di Bengkulu Masih Ditunggu

BACA JUGA:9 Ide Menu Makanan Bakar Yang Mudah Dan Murah Untuk Merayakan Tahun Baru

Dia menjelaskan bahwa kota Bengkulu  memiliki jumlah kecelakaan tertinggi dalam hal jumlah kecelakaan.

Kemudian, Bengkulu Utara berada di urutan kedua, meskipun faktanya wilayah ini dikenal dengan medan yang menantang dengan kondisi jalan yang membutuhkan perhatian pengendara.

'Jasa Raharja mencatat sebagian besar kecelakaan yang terjadi menimpa pengguna kendaraan roda dua, yang merupakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah tersebut." katanya. 

Sesuai dengan tugasnya dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pengabdian kepada masyarakat, Jasa Raharja memberikan bantuan kepada korban kecelakaan dan ahli warisnya melalui program asuransi yang besarnya santunan disesuaikan dengan ketentuan petunjuk teknis.

BACA JUGA: 12 Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru di Luar Negeri

BACA JUGA:Nataru, Pastikan Harga Sembako Stabil, Polres Kaur Bersama Polsek-polsek Turun ke Pasar

Selain itu, Fitri Agustina menjelaskan bahwa pihaknya bersama otoritas setempat terus mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di daerah padat dengan medan yang berat dan lalu lintas yang padat. 

Lebih lanjut, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm saat berkendara.