Polisi Bangun Rumah Warga Miskin di Mukomuko Jadi Layak Huni, Segini Jumlahnya
Proses pembangunan rumah warga miskin yang dilakukan jajaran Polres Mukomuko. - BUDI/BE -
harianbengkuluekspress.id – Satu unit gubuk berukuran tiga meter kali empat meter dengan dinding papan yang sudah lapuk yang ditempati seorang buruh harian atas nama Evis (38) warga Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko di sulap menjadi rumah layak huni. Evis tinggal bersama satu orang istri dan dua orang anaknya di gubuk yang dihuninya sudah belasan tahun atau sejak tahun 2008 lalu. Namun dalam waktu dekat ini Elvis dan keluarga akan menempati rumah baru. Sebab ia mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Polres Mukomuko. Pembangunan mulai dilakukan pada Selasa 31 Desember 2024 lalu oleh Kapolres Mukomuko, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Hearing Pembangunan Proyek Laboratorium di BU Ditunda, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Gaji Honorer di Benteng Masih Dianggarkan, Segini Jumlahnya
Kapolres Mukomuko, AKBP Yana Supriatna menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan Instruksi dari Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Mukomuko. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga, khususnya bagi warga Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Rumah yang dibangun dan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
”Penerima bedah rumah ini sudah diverifikasi oleh petugas dengan koordinasi pihak desa, kecamatan, Dinsos, Perkim dan pihak terkait lainnya, bahwa yang bersangkutan tepat sebagai penerima bantuan bakti sosial bedah rumah ini,” ujarnya.
Ia menerangkan, adapun tahapan bedah rumah yang dilakukan Polres Mukomuko sudah ada pembangunan dasar berupa pondasi yang mana di perkirakan rumah tersebut dapat selesai di tahun 2025 ini. Selain bedah rumah, Polres Mukomuko juga telah mengadakan penyerahan paket bakti sosial yang sudah didistribusikan kepada warga penerima bantuan.
”Kita jajaran bersama Bhayangkari Mukomuko juga memberikan bantuan sembako, dan bantuan biaya pendidikan,” ujarnya.
Evis (38) yang bekerja sebagai buruh harian tersebut mengaku, selalu berdoa agar dimudahkan rejekinya untuk membangun rumah.
“Saya selalu berdoa ada rejeki untuk bangun rumah, agar istri dan anak dapat tinggal dengan layak,” ujarnya.
Disampaikan Evis, sehari-hari ia tinggal bersama dengan keluarganya di dalam gubuk rumah itu. Seluruh aktivitas rumah, mulai dari tidur hingga makan dilakukan di dalam gubuk tersebut. Sedangkan untuk mandi ataupun buang air, ia dan keluarganya menumpang mandi di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya.
“Alhamduillah saya dan keluarga tidak menyangka mendapatkan bantuan dari pak Kapolda Bengkulu dan Kapolres Mukomuko serta jajarannya. Kami sangat berterima kasih dan setelah rumah selesai dibangun, kami bersama istri dan anaknya dapat menghuni rumah yang layak,” ucapnya.(budi)