Target 100 Desa di Bengkulu Tangguh Bencana, Begini Tujuan BPBD Provinsi Bengkulu
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengupayakan pada 2025 ini harus mampu mewujudkan 100 desa tangguh bencana yang tersebar di 10 kabupaten/kota.
"Kita sudah mempersiapkannya, harapan kita 10 desa per tahun (termasuk 2025 ini) yang sudah punya kemampuan terhadap risiko bencana," kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, Sabtu, 4 Januari 2025.
Ia mengatakan, dengan adanya desa tangguh bencana diharapkan dapat memitigasi dan mengurangi risiko bencana alam ketika terjadi. Masyarakat desa tangguh bencana tentunya memiliki literasi yng baik terhadap pengelolaan risiko bencana serta mampu bertindak tepat dan cepat ketika terjadi bencana.
BACA JUGA:HUT Kodam, Doa Bersama dan Syukuran, Ini Pesan dan Kesan Dandim Bengkulu Selatan
BACA JUGA: Bea Cukai Bengkulu Berantas Rokok Ilegal, Begini Hasilnya
"Kita sudah mempersiapkan desa tangguh bencana memperkuat masyarakat dengan edukasi kebencanaan. Kemudian, mereka punya peralatan-peralatan yng didukung dengan peringatan dini, kemudian bagaimana masyarakat punya respon cepat terhadap bencana," terangnya.
Ia menyebutkan, hal tersebut sangat diperlukan mengingat Bengkulu ini merupakan daerah rawan gempa, banjir dan juga longsor.
BMKG menyebutkan sejak Januari hingga awal Desember 2024 telah terjadi gempa bumi sebanyak 1.438 kali di Bengkulu dengan magnitudo yang berbeda-beda.
"Gempa yang terjadi tersebut disebabkan karena Provinsi Bengkulu berada di zona subdaksi yang merupakan dua atau lebih lempeng tektonik saling bertumbukan, sehingga salah satu lempengnya menyusup ke dalam perut bumi," ungkap Kepala BPBD.
Kemudian, ia mengatakan, pada 2024 lalu Bengkulu juga mengalami bencana longsor beberapa kali di berbagai wilayah yang bahkan ada memutus jalur lintas nasional dari dan ke Kota Bengkulu-Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian juga terjadi bencana longsor berulang yang memutuskan jalur lintas antara Kabupaten Rejang Lebong dengan Lebong.
Pada 2024 kemarin juga, beberapa daerah di Bengkulu mengalami bencana banjir, seperti pada 6 Juli 2024 sebanyak 24 lokasi di Kota Bengkulu terendam banjir.
Kemudian pada waktu yang sama di Kabupaten Seluma juga dilanda banjir bandang yang mengakibatkan 79 rumah di Desa Cahaya Negeri dan 45 rumah di Desa Jenggalu yang terendam banjir. (529)