Awal Tahun 2025, Harga Beras Melonjak Tajam, Sekarang Segini

Reporter: Indri CW1 |

Editor: Asrianto |

Minggu , 05 Jan 2025 - 07:14

Deretan jenis beras dengan berbagai kualitas terlihat di Pasar Panorama Kota Bengkulu yang mengalami kenaikan tajam di awal tahun 2025.-Indri, CW1/Bengkuluekspress-

"Kalau terus seperti ini, pembeli pasti makin berkurang karena tidak semua mampu beli beras dengan harga setinggi ini," ucap Meliza.

Kenaikan harga beras ini menjadi salah satu tantangan besar di awal tahun bagi masyarakat Bengkulu. Para petani, pedagang, hingga konsumen sama-sama merasakan dampaknya.

Diharapkan, pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga dan mencegah situasi ini semakin memburuk. (indri)

awal tahun 2025, harga beras melonjak tajam, sekarang segini                            harianbengkuluekspress.id – harga pangan di pasar panorama kota bengkulu terus meroket di awal tahun 2025. 
kenaikan harga yang signifikan terutama terjadi pada komoditas beras, yang kini dijual di atas harga eceran tertinggi (het). 
kondisi ini mengundang perhatian baik pedagang maupun konsumen. harga beras kualitas premium kini mencapai rp 24 ribu per cupak, naik tajam dari pekan sebelumnya. 
beras kualitas medium dijual di angka rp 22 ribu per cupak, sementara beras kualitas bawah ikut melonjak hingga rp 20 ribu per cupak.  
baca juga:5 tahun terakhir, tunggakan pbb p2 rejang lebong capai rp 3,2 m, tahun 2024 terealisasi hanya segini
baca juga:ustadz adi hidayat sarankan amalkan ini, insya allah segera dapat solusi ketika rezeki seret dan putus asa
meliza (20), salah seorang pedagang di pasar panorama, membenarkan adanya kenaikan harga tersebut. 
"sudah hampir sebulan harga beras naik, tapi sekarang naik lagi lebih tinggi. sebelumnya, harganya masih di kisaran rp 22-20 ribu per cupak," ujar meliza.  
menurut meliza, kenaikan harga ini kemungkinan besar akan terus berlanjut. 
"kemungkinan akan naik kembali karena harga gabah dari petani juga ikut naik. namun, belum bisa dipastikan karena baru sebagian petani yang mulai panen," ucapnya.  
meliza juga menyebutkan bahwa selain harga gabah yang meningkat, faktor cuaca menjadi salah satu penyebab utama melonjaknya harga beras. 
"beberapa waktu lalu kan sempat terjadi musim kemarau panjang, lalu tiba-tiba hujan badai. banyak petani yang gagal panen karena kondisi itu," ungkap meliza.  
kondisi ini membuat para pedagang dan konsumen was-was. pedagang khawatir jika harga terus naik, daya beli masyarakat akan menurun drastis. 
baca juga:hari amal bhakti kemenag ke-79, man bengkulu selatan kembali jadi tuan rumah
baca juga:masih berpotensi hujan lebat disertai badai melanda bengkulu, begini kata bmkg
"kalau terus seperti ini, pembeli pasti makin berkurang karena tidak semua mampu beli beras dengan harga setinggi ini," ucap meliza.  
kenaikan harga beras ini menjadi salah satu tantangan besar di awal tahun bagi masyarakat bengkulu. para petani, pedagang, hingga konsumen sama-sama merasakan dampaknya. 
diharapkan, pemerintah dapat segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga dan mencegah situasi ini semakin memburuk. (indri)