Objek Wisata Butuh Perhatian, Potensinya Sangat Besar

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Minggu , 05 Jan 2025 - 21:54

RENALD/BE Terlihat wisatawan menikmati liburan di Objek Wisata Lubuk Langkap, Minggu 5 Januari 2025.--

Namun, Yunita mengatakan dibalik semua itu diakuinya fasilitas objek wisata Lubuk Langkap masih belum memadai. Sebab untuk lapak berjualan dibuat oleh pedagang seadanya dan seharusnya kedepan lapak harus dicatat dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga meminta nantinya WC umum disediakan guna menarik pengunjung meskipun menggunakan dana pribadi.

“Potensi wisata masih perlu dipandu oleh Dinas Pariwisata (Dispar), sehingga mampu mewujudkan suatu destinasi wisata yang bersih, indah, sehat dan aman. Ini tidak lain agar sektor wisata dapat memiliki kontribusi yang baik," pungkasnya. (Renald)

objek wisata butuh perhatian, potensinya sangat besar                             harianbengkuluekspress.id - ada banyak destinasi wisata di kabupaten bengkulu selatan, baik yang dikelola pemkab bengkulu selatan maupun desa. sayangnya, belum semua destinasi wisata di bengkulu selatan, dikelola dengan baik. 
padahal jika potensinya dimaksimalkan, wisata ini bisa memberi penghidupan. sebab objek wisata yang ada di bengkulu selatan selalu ramai dikunjungi wisatawan, khususnya saat hari libur.
"potensi wisata yang ada saat ini banyak dinilai belum dikelola secara maksimal. terutama untuk menarik pengunjung," ujar satrio (24) warga manna salah satu pengunjung wisata lubuk langkap kecamatan seginim, minggu 5 januari 2025.
lebih lanjut, satrio mengatakan potensi wisata di kabupaten bengkulu selatan jika dikelola pemkab bengkulu selatan dengan baik dipastikan meningkatkan pengunjung. terbukti setiap sabtu dan minggu objek wisata lubuk langkap selalu ramai dikunjungi.
baca juga:antisipasi gagal panen, petani diimbau asuransikan sawahnya, segini biayanya
baca juga:dishub warning kendaraan odol, akan lakukan razia untuk tujuan ini
"hanya saja banyak pengunjung mengeluh dengan fasilitas objek wisata yang belum memadai. sehingga tidak membuat nyaman pengunjung," keluhnya.
satrio mengatakan salah satu contoh yang membuat pengunjung tidak nyaman ketika ketika  berenang di  wisata lubuk langkap, yaitu tidak ada kamar mandi untuk membersihkan badan. tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian serius bagi pihak pengelola.
"karena badan masih terasa tidak bersih bila tidak mandi di kamar mandi, ini bisa-bisa membuat badan terasa gatal alias. bahkan ragu bagi wanita yang ingin berganti pakaian," katany
sehingga sangat dibutuhkan fasilitas pendukung dalam pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan wisatawan. hal tersebut tentunya untuk menarik minat pengunjung makin betah di objek wisata.
"jadi destinasi wisata yang dikelola dengan baik dipastikan menjadi magnet kunjungan wisatawan. namun sebaliknya, wisata saat ini masih belum menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan," sambungnya.
baca juga:11 ribu pedagang di bengkulu akses pinjaman kur
sementara itu, yunita (38) salah seorang pedagang di wisata lubuk langkap menuturkan pengunjung wisata lubuk langkap setiap hari libur selalu ramai. bahkan pengunjung  tersebut berasal dari kabupaten tetangga, seperti seluma, kaur, tanjung sakti, pagar alam. 
"khusus hari sabtu dan minggu kebanyakan di datangi warga bengkulu selatan," ungkapnya.
namun, yunita mengatakan dibalik semua itu diakuinya fasilitas objek wisata lubuk langkap masih belum memadai. sebab untuk lapak berjualan dibuat oleh pedagang seadanya dan seharusnya kedepan  lapak harus dicatat dengan baik. tidak hanya itu, ia juga meminta  nantinya wc umum disediakan guna menarik pengunjung meskipun menggunakan dana pribadi.
“potensi wisata masih perlu dipandu oleh dinas pariwisata (dispar), sehingga mampu mewujudkan suatu destinasi wisata yang bersih, indah, sehat dan aman. ini tidak lain agar sektor wisata dapat memiliki kontribusi yang baik," pungkasnya. (renald)