Pupuk Organik dari Kulit Manggis, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Senin , 06 Jan 2025 - 06:45

Pupuk Organik dari Kulit Manggis, Begini Cara Membuatnya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Kandungan organik dalam kulit manggis memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan hara.

- Mengandung Antioksidan Alami:

Senyawa xanton dan tanin dalam kulit manggis dapat membantu melindungi tanaman dari patogen tanah.

- Ramah Lingkungan:

Mengolah limbah kulit manggis menjadi pupuk organik membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

- Ekonomis dan Praktis:

Menggunakan bahan yang tersedia sehari-hari membuat pupuk ini hemat biaya.

- Cocok untuk Berbagai Jenis Tanaman:

Pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman hias, sayuran, buah-buahan, hingga tanaman keras.

Catatan Penting:

- Hindari menggunakan kulit manggis yang berjamur karena dapat mengurangi efektivitas pupuk.

- Simpan pupuk cair di tempat yang sejuk dan kering untuk mempertahankan kualitasnya.(**)

pupuk organik dari kulit manggis, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id - kulit manggis, yang sering kali menjadi limbah setelah dikonsumsi, kaya akan senyawa organik seperti tanin, xanton, dan serat yang baik untuk tanah dan tanaman.
sehingga, jika ada kulit manggis di rumah, jangan dibuang, namun bisa anda buat sebagai bahan pupuk organik.
pupuk organik sangat baik untuk pertumbuhan tanaman secara alami, sebab bisa menyuburkan tanah dan ramah lingkungan.
dengan pengolahan yang tepat, kulit manggis dapat diubah menjadi pupuk organik yang berguna.
baca juga:pupuk organik dari rendaman air kedelai, begini cara membuatnya
baca juga:kulit rambutan bisa dijadikan pupuk organik, begini cara membuatnya
adapun cara membuat pupuk organik dengan bahan dari kulit manggis adalah sebagai berikut:
bahan-bahan yang dibutuhkan:
- kulit manggis segar.
- air bersih.
- starter mikroorganisme (em4 atau larutan molase).
- wadah fermentasi (drum, ember, atau botol besar).
- alat saring (opsional).
langkah-langkah pembuatan:
1. persiapan kulit manggis:
- cuci bersih kulit manggis untuk menghilangkan kotoran.
- potong kecil-kecil kulit manggis agar lebih mudah terurai.
2. pembuatan larutan fermentasi:
- larutkan em4 atau molase ke dalam air bersih.
- perbandingan: 1 liter air + 2–3 sendok makan molase atau 10 ml em4.
baca juga:pupuk organik dari bungkil, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kompos dari bahan kulit durian, begini cara membuatnya
3. proses fermentasi:
- masukkan potongan kulit manggis ke dalam wadah fermentasi.
- tuangkan larutan fermentasi hingga menutupi kulit manggis.
- tutup rapat wadah, tetapi beri ventilasi kecil untuk mengeluarkan gas fermentasi.
- simpan di tempat teduh selama 14–21 hari.
4. pemantauan dan pembalikan:
- aduk campuran setiap 3–5 hari untuk memastikan proses fermentasi merata.
-  setelah fermentasi selesai, cairan akan berbau harum seperti tape, dan kulit manggis akan terlihat lebih lunak.
5. penyaringan (opsional):
- saring larutan untuk memisahkan cairan pupuk dari ampas kulit manggis.
- ampas dapat digunakan sebagai kompos padat atau mulsa.
cara penggunaan pupuk organik dari kulit manggis:
1. sebagai pupuk cair:
- encerkan cairan fermentasi dengan air bersih sebelum digunakan.
- perbandingan: 1 bagian pupuk cair : 10 bagian air.
- gunakan untuk menyiram tanah di sekitar tanaman atau sebagai pupuk daun dengan cara disemprotkan.
2. sebagai aktivator kompos:
- siramkan pupuk cair ini ke tumpukan bahan kompos untuk mempercepat proses dekomposisi.
3. sebagai mulsa:
- ampas kulit manggis yang telah difermentasi bisa langsung digunakan untuk menutupi permukaan tanah di sekitar tanaman.
manfaat pupuk organik dari kulit manggis:
- meningkatkan kesuburan tanah:
kandungan organik dalam kulit manggis memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan hara.
- mengandung antioksidan alami:
senyawa xanton dan tanin dalam kulit manggis dapat membantu melindungi tanaman dari patogen tanah.
- ramah lingkungan:
mengolah limbah kulit manggis menjadi pupuk organik membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
- ekonomis dan praktis:
baca juga:batang dan tongkol jagung bisa untuk pupuk tanaman, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kompos dari limbau kakao, ini manfaatnya bagi tanaman
menggunakan bahan yang tersedia sehari-hari membuat pupuk ini hemat biaya.
- cocok untuk berbagai jenis tanaman:
pupuk ini dapat digunakan untuk tanaman hias, sayuran, buah-buahan, hingga tanaman keras.
catatan penting:
- hindari menggunakan kulit manggis yang berjamur karena dapat mengurangi efektivitas pupuk.
- simpan pupuk cair di tempat yang sejuk dan kering untuk mempertahankan kualitasnya.(**)