Seorang Residivis Diciduk Polres Mukomuko, Diduga Pengedar Sabu Lintas Provinsi

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Kamis , 09 Jan 2025 - 14:25

Sat Resnarkoba Polres Mukomuko menggelar konferensi pers di Aula Mapolres Mukomuko, Kamis 9 Januari 2025.-Endi/Bengkuluekspress-

seorang residivis diciduk polres mukomuko, diduga pengedar sabu lintas provinsi                            harianbengkuluekspress.id-  se (25), warga desa sibak, kecamatan ipuh, kabupaten mukomuko saat ini dibekuk anggota satresnarkoba polres mukomuko.
se sendiri merupakan seorang residivis kasus narkoba. ia kembali dibekuk karena diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
se sendiri diduga seorang pengedar sabu lintas provinsi. sebab, sabu tersebut dipasok dari luar provinsi bengkulu.
"dugaan sementara pelaku ini terlibat dalam kasus lintas provinsi, namun saat ini masih dalam pengembangan," kata  kapolres mukomuko akbp yana supriatna, sik, m.si melalui kasat resnarkoba polres mukomuko, akp smo aritonang, dalam konferensi pers di aula mapolres mukomuko, kamis 9 januari 2025.
baca juga:diduga pengedar narkoba, pemuda mukomuko diciduk polisi, ini bb yang ditemukan
baca juga:syarat pengurusan pppk, peserta gelar kesehatan dan narkoba di rshd, tes kejiwaan di rsjko, segini biayanya
se dibekuk selasa 7 januari 2025 sekira pukul 14:30 wib di perkebunan kelapa sawit yang sering dijadikan lokasi transaksi narkoba.
saat diamankan, pelaku membawa sebuah botol air minum yang mencurigakan. setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan delapan paket sabu yang dibungkus plastik klip bening dan disembunyikan di dalam botol tersebut.
atas ulahnya itu, se kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) undang-undang republik indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“saat kami tangkap, kami menemukan 8 paket sabu, se ini merupakan residivis kasus narkotika. ancaman hukuman bagi pelaku adalah penjara paling lama 20 tahun,” tambah aritonang.
kasat mengaku, keberhasilan pihaknya membekuk se berdasarkan laporan dari masyarakat.
setelah mendapat informasi dari masyarakat, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku.
bahkan, lokasi ditangkapnya pelaku, diduga sebagai tempat yang sering dijadikan sebagai lokasi transaksi narkoba.
akp aritonang mengapresiasi peran aktif masyarakat yang memberikan informasi terkait dugaan peredaran narkoba di wilayah kecamatan ipuh. 
pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama dalam memberantas peredaran narkoba di kabupaten mukomuko.
baca juga:kur bsi rp 100 juta, tenor hingga 60 tahun, hanya segini aja angsurannya
baca juga:nilai tukar rupiah pagi ini, kamis 9 januari 2025, melemah lagi terhadap dolar as
“kami mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba. kerja sama ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba,” tutupnya.
penangkapan ini menjadi bukti komitmen polres mukomuko dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di wilayah rawan seperti kecamatan ipuh. 
kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. (**)