Lihat Harimau, Langsung Laporkan dan Warga Kembali Beraktifitas, Ini Pesan BKSDA Mukomuko

Pemasangan kerangkeng Harimau di Kabupaten Mukomuko belum lama ini. - IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  – Meski teror harimau masih mengancam, namun warga di sejumlah wilayah desa dan kecamatan Kabupaten Mukomuko tetap menjalankan aktifitas. Seperti panen buah sawit dan aktifitas lainnya. 

“Ada peristiwa warga dan sapi di wilayah ini dimangsa harimau, aktivitas warga berkurang atau tidak seperti hari biasanya,” ujar Camat Teras Terunjam Oky Hendriyadi.

BACA JUGA:Kantongi Izin OJK, PT Pegadaian Jadi Pelopor Bank Bullion

BACA JUGA:Program Bapak Asuh Stunting di Mukomuko Dimaksimalkan, Begini Tujuannya

Menurutnya,  namun melalui kepala desa dan perangkat desa setempat tetap mengimbau agar waspada. Kemudian ketika menjalankan aktifitas atau ke luar rumah jangan sendiri-sendiri. Selain itu, pihaknya mendapatkan informasi dari BKSDA dan pihak terkait lainnya masih terus melakukan pemantaun dari pergerakan harimau. Selanjutnya pemasangan perangkap di sejumlah lokasi oleh pihak BKSDA sudah dilakukan.

”Yang jelas kades dan pihak kecamatan terus menyampaikan imbauan dan berkoordinasi dengan BKSDA. Diimbau kepada masyarakat jika melihat harimau segera dilaporkan ke pihak terkait seperti langsung lapor ke BKSDA, supaya harimau itu dapat segera ditangkap dan dipindahkan,” katanya. 

Salah seorang petani sawit di Mukomuko Rustam mengaku, ia bersama petani sawit lainnya sangat takut dan khawatir. Namun ia tetap menjalankan aktifitas seperti panen sawit.

“Kalau kami tidak memanen sawit, kami merugi. Meski takut kami memanen buah sawit tidak sendiri, melainkan berkelompok lebih dari dua orang,” katanya. 

Ia berharap, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) cepat menangani harimau yang telah memangsa sapi dan warga, agar aktivitas warga kembali normal. Diketahui BKSDA telah memasang perangkap Harimau di tiga lokasi, yakni di Desa Setia Budi, Desa Tunggal Jaya dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam. Sebelumnya seorang warga Desa Tunggal Jaya bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik warga setempat.  Kemudian satu sapi milik Deden Nurjamil  warga Desa Mekar Jaya yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya ditemukan mati akibat dimangsa harimau.(budi)

Tag
Share