Ayo Cegah DBD Secara Massal di Mukomuko, Begini Caranya
Foto 1 BUDI/BE Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko mengajak berantas sarang nyamuk untuk mencegah DBD di daerah tersebut.--
MUKOMUKO,BE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko mengajak seluruh warga melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD secara massal. Dengan cara melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan pekarangan rumah secara bersama, menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air. Termasuk memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah dan lainnya. “Mari kita bersama lakukan pencegahan agar tidak terjadi DBD secara massal, yakni pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekitar,” ajak Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo SKM.
Menurutnya, selama terjadinya perubahan cuaca dari panas ke hujan dan sebaliknya sangat memungkinkan untuk berkembang biak nyamuk DBD. Pada Januari hingga November 2023, kasus DBD di Kabupaten Mukomuko sebanyak 78 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 4 orang meninggal dunia setelah ditangani oleh tenaga medis. “Sebanyak 4 dari 78 orang yang terserang DBD dinyatakan meninggal dunia. Tiga penderita meninggal dunia pada Agustus 2023 dan sedangkan satu orang meninggal beberapa hari lalu,” bebernya.
Ia menjelaskan, selain warga diminta PSN DBD secara massal, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko juga telah melakukan penanganan sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di wilayah yang ditemukan kasus. Diantaranya melakukan penyelidikan epidemiologi di lokasi rumah warga yang meninggal dunia, pembagian larvasida kepada warga, dan melakukan pengasapan atau fogging massal. Bustam juga menyampaikan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab warga tersebut terjangkit DBD seperti lingkungan pemukiman warga yang tidak bersih. Selain siklus pergantian musim dari musim panas ke musim hujan yang membuat jentik nyamuk DBD berkembang dan menyebabkan warga cepat terserang penyakit DBD.
“Solusi yang baik untuk mencegah penyebaran DBD dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara bersama-sama,” ungkapnya.(900)