MBG Butuh Persiapan Matang, INi Pesan Plt Gubernur Bengkulu

IST/BE Pelaksana tugs (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah menerima audiensi SPPG Kota Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa 21 Januari 2025.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Program makan bergizi gratis bagi pelajar dijadwalkandi mulai pada 3 Februari 2025. Program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto itu butuh persiapan matang dan harus ditetapkan sesuai dengan standar makanan bergizi.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah menegaskan, kadar gizi dalam makanan bergizi gratis itu harus memenuhi standar. Jangan sampai, programnya dimulai, namun makanan yang diberikan tidak memenuhi standar gizi.
"Jangan sampai saat program berjalan, kadar kalorinya tidak sesuai standar," tegas Rosjonsyah, usai menerima audiensi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa 21 Januari 2025.
Rosjonsyah mengatakan, standar kalori dalam makanan yang diberikan kepada pelajar itu, harus benar-benar terpenuhi. Jika standar bergizinya 400 kalori ke atas, maka menjadi syarat mutlak agar program ini efektif. Sebab, jika standar kalori tidak terpenuhi, maka program ini justru akan kontraproduktif dan tidak memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak.
BACA JUGA:Dukung Program MBG, Pemkab Mukomuko Siapkan Anggaran Segini
BACA JUGA:Penempatan Guru PPPK di Benteng Disusun, Segini Jumlahnya
"Namanya makanan bergizi, harus memenuhi standar 400 kalori ke atas," tuturnya.
Untuk memastikan standar gizi terpenuhi dalam program makan bergizi gratis itu, menurut Rosjonsyah, SPPG bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu. Sehingga dalam pelaksanaanya nanti, semua gizi dalam makanan yang diberikan dapat terpenuhi.
"Jadi penting memastikan semuanya sesuai standar," tegas Rosjonsyah.
Tidak hanya itu, menurut Rosjonsyah, pengawasan juga menjadi penting dilakukan. Jika tidak dilakukan pengawasan secara matang, maka bisa saja programnya tidak sesuai dengan harapan.
"Tanpa pengawasan ahli gizi, standar ini bisa tidak terpenuhi. Jadi, koordinasi terlebih dahulu," tambahnya.
BACA JUGA:Tenaga Honorer di BU Tersisa Segini
Rosjonsyah menjelaskan secara teknis dan rencana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Bengkulu saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat kementerian. Untuk saat ini, pihaknya baru melaporkan ada jaringan untuk pelaksanaan program makan bergizi.
"Setelah pembahasan selesai, tentu akan direalisasikan," tegas Rosjonsyah.