Sejarah, Makna dan Hikmah Peringatan Isra' Mi'raj 2025

ilustrasi isra' mi'raj-Tangkap Layar/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Umat muslim akan memperingati Isr' Mi;raj 2025 yang jatuh pada tanggal 27 Januari2025.
Peringatan i Isra' Mi'raj sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini biasanya dilakukan setiap tahun pada tanggal 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah, juga merupakan pengingat penting akan kewajiban salat lima waktu.
Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati Islamiraj dengan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk pengajian, ceramah, salat bersama dan berjamaah.
Tahun ini, peringatan Isra Miraj juga akan menjadi hari libur nasional di Indonesia, sesuai dengan keputusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, sehingga umat Islam dapat lebih leluasa merayakannya dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.
BACA JUGA:2024, Ada 1.391 Pernikahan di Seluma, 158 Diantaranya Pernikahan Dini, Daerah Ini Terbanyak
BACA JUGA:Libur Nasional 3 Hari di Bengkulu Selatan, Dinas Pendidikan Ingatkan Pembelajaran di Rumah
Isra' Mi'raj memiliki makna mendalam terutama dalamhal kedekatan umat islam kepada Allah. Adadua bagian dari perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
Dilihat dari makna, kata Isra merujuk pada perjalanan Nabi dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Miraj merujuk pada perjalanan beliau ke langit ketujuh, di mana beliau bertemu dengan para Nabi dan menerima wahyu dari Allah SWT.
Menurut bubuku 99 kisah Menakjubkan dalam Alquran karya Ridwan Abqari menjelaskan, perjalanan ini dilakukan oleh Nabi Muhammad (saw) bersama malaikat Jibril dengan mengendarai seekor hewan yang disebut Buraq.
Berkat Buraq, yang dikenal dengan kecepatannya yang luar biasa, Nabi Muhammad dapat melakukan perjalanan jauh hanya dalam waktu satu malam.
Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad melaksanakan salat dua rakaat dan menjadi perantara para nabi dan malaikat. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke langit, bertemu dengan berbagai nabi, di antaranya Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Ibrahim AS. Akhirnya, Nabi Muhammad SAW tiba di Sidratul Muntaha, titik tertinggi di langit, di mana Allah SWT memberikan perintah langsung kepadanya tentang salat lima waktu.
Peristiwa ini mengajarkan kepada umat Islam akan pentingnya salat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Selain itu, Isrā miraj juga mengajarkan nilai-nilai keimanan, ketekunan, dan kemauan untuk menaati perintah Allah SWT.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Minggu 26 Januari 2025, Waspadalah!
BACA JUGA:Final Indonesia Master 2025 Super 500, Indonesia Tempatkan 2 Wakil, Ini Lawannya