Investor Turki Garap Panas Bumi di Kepahiang, Zurdi Nata : Bakal Rekrut Pekerja Besar-Besaran

Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata SIP dan Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Igor Geogory saat diwawancarai wartawan. -DONI/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Pontensi panas bumi atau geothermal di Bukit Hitam mulai digarap pengusaha asal Turki. Keseriusan para pengusahan internasional tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata SIP, setelah utusan dari PT Hitay Lawang Energy menyampaikan presentasi mengenai rencana kerja mereka di Kabupaten Kepahiang. 

Zurdi Nata mengatakan investasi pengelolaan gheotermal energy atau energi panas bumi tersebut mulai digarap PT. Hitay Lawang Energy di tahun 2025 ini. 

Kehadiran PT HLE tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Sebab, potensi emas ini, menurut Wabup, akan mendatangkan dampak positif bagi daerah.

"Tentu kita akan mendukung penuh eksplorasinya. Karena investasi ini sangat positif bagi daerah," ungkap Zurdi Nata. 

BACA JUGA:DD Rawan Dikorupsi, PMD Provinsi Bengkulu Bakal Turun Mengawasi

BACA JUGA:Honorer Siluman di Seluma Dilirik Jaksa, Bakal Bongkar Database BKN

Menurut Nata, dengan adanya eksplorasi panas bumi bukan hanya menguntungkan secara finansial karena bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi investasi perusahaan asing ini juga membuka lowongan kerja secara besar-besaran bagai masyarakat lokal atau warga Kabupaten Kepahiang. 

"Tentunya pemerintah daerah mendorong penuh, agar perusahaan ini melibatkan tenaga atau masyarakat lokal sebagai pekerja. Itu juga menjadi kesepakatan pemerintah daerah dengan managemen pengelola," tegas Nata. 

Selai itu, kehadiran PT HLE juga berdampak positif bagi pengembangan infrastruktur, terutama bagi desa-desa atau perkebunan warga di kawasan eksplorasi panas bumi nantinya. 

Sebab, pihak investor juga menjanjikan akan membangun jalan terkhusus dijalur yang akan dilalui oleh perusahaan, kondisi ini menguntungkan masyarakat mengingat di sepanjang jalur menuju kawasan Panas bumi juga terdapat perkebunan dan pemukiman masyarakat. (320)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan