Agrowisata Buah Qyta di Merigi Kepahiang: Petik Durian di Batang, Biaya Masuk Hanya Rp 10 Ribu

Owner Kebun Buah Qyta, Gusman Fitra menunjukkan salah satu batang durian Bawor di kebun agrowisata miliknya. -Ary/BE -

Saat itu membeli bibit durian jenis bawor sebanyak 300 batang dari daerah Banyumas Jawa Tengah, karena lahannya belum siap, sehingga tidak bisa langsung ditanam sehingga banyak yang mati dan menyisakan 100 batang lagi. 100 batang tersebut yang ia tanam di lahan yang kurang sedikit 1 hektare tersebut.

"Kalau sekarang tinggal sekitar 80 batang lagi, ini saja masih akan terus kita kurangi, karena jarak tanam kita terlalu rapat, sehingga hasilnya tidak maksimal," papar Gusman.

Menuru Gusman, jarak ideal menanam durian bawor tersebut adalah 12 meter. Selain itu ia juga mengungkapkan diusia batang duriannya saat ini hasil dari batang-batang durian yang ia miliki seharusnya sudah maksimal, namun karena selama ini kurang perawatan, sehingga belum maksimal. Perawatan dari pohon-pohon durian tersebut baru ia maksimalkan dalam beberapa tahun terakhir. Sedangkan untuk agrowisata kebun durian tersebut baru ia buka tiga tahun terakhir.

"Karena kebun durian, sehingga kita buka setiap kali pohon-pohon durian ini berbuah," kata Gusman.

Gusman menungkapkan, budidaya kebun durian terutama jenis bawor tersebut cukup menjanjikan, karena untuk saat ini dari satu batangnya bisa menghasilkan hingga 30 buah dengan berat satu buahnya mulai dari 2 Kg hingga terbesar sampai 8 Kg. Untuk harga jual sendiri, ia jual kepada pengunjung mulai dari Rp 100 ribu per Kg buah durian bulat.

"Dalam beberapa kali berbuah, selalu habis di kebun ini dan sebagian kita jual ke seputaran Curup dan Kepahiang," ungkap Gusman.

Para pengunjung yang berkunjung ke Kebun Qyta tersebut, lanjut Gusman berasal dari beberapa daerah di Provinsi Bengkulu seperti Kota Bengkulu maupun dari luar Provinsi Bengkulu.

Untuk memastikan ketersediaan buah durian yang ada di Kebun Qyta, Gusman meminta wisatawan yang akan berkunjung untuk melakukan reservasi terlebih dahulu ke nomor WA 08117311054. 

Selain bisa menikmati durian-durian yang sudah dipetik, pengunjung juga bisa memilih durian mana yang ia inginkan. Bahkan pengunjung bisa memetik langsung durian yang ia inginkan, tentunya harus dengan persetujuan dari pengelola untuk memastikan bahwa durian tersebut memang sudah siap dipetik.

Gusman juga mengungkapkan, wisatawan yang hanya ingin berkunjung dan melihat-melihat pohon durian sembari berfoto juga bisa datang tanpa harus membeli. 

Setiap pengunjung yang datang ke Agrowisata Buah Qyta akan dikenakan tarif sebesar Rp 10 ribu untuk satu orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.

Di sisi lain, Gusman mengungkapkan saat ini ia masih terus melakukan pengembangan kebun durian di beberapa lokasi lainnya baik di Kabupaten Kepahiang maupun Kabupaten Rejang Lebong. Selain menanam durian bawor, ia juga telah menanam beberapa jenis durian lainnya seperti Musangking dan Black Thorn(Ary)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan