Siagakan Tenaga Gizi dan Lingkungan Dukung Program MBG

IST/BE Para pelajar tingkat SD ketika menikmati makan bergizi gratis yang di uji cobakan beberapa waktu lalu.--
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan menyiagakan sejumlah tenaga gizi dan lingkungan guna memastikan proses pengelolaan makanan untuk program makan bergizi gratis (MBG) sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.
"Di masing-masing dapur umum nantinya akan dipantau oleh minimal dua petugas yang berasal dari bagian gizi dan juga lingkungan yang bertugas memastikan proses pengelolaan makanan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan dari pemilihan bahan hingga penyajian," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota, Joni Haryadi Thabrani, Selasa, 4 Februari 2025.
Dia menyebutkan, bahwa dengan adanya petugas yang bersiaga tersebut serta adanya pemantauan yang lebih intensif, diharapkan program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak di Kota Bengkulu.
"Untuk program MBG di Kota Bengkulu ini akan dilaksanakan pada 17 Februari 2025, dan Dinkes Kota Bengkulu memastikan persiapan pemantauan dan pengawasan terhadap proses penyajian makanan di berbagai dapur umum yang mana telah disiapkan sebelumnya," bebernya.
BACA JUGA:Disdik Imbau Sekolah Cegah Geng Motor, Begini Caranya
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Sasar 85 Ribu Pelajar, Tahap Pertama Hanya 2 Sekolah Ini
Dia menjelaskan, dapur umum yang akan digunakan ini berada di sejumlah lokasi. Seperti di Kompi Z Arifin serta dua dapur di Sekolah Alam Mahirah dan dapur umum dari Polda Bengkulu juga diperkirakan akn menyusul.
Sementara itu, sebanyak tiga ribu siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di kota ini akan menikmati program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah pusat.
"Sebanyak tiga ribu siswa tersebut berasal dari enam sekolah yang mana terdiri dari TK Kartika II, SDN 61, SDN 73, SMPN 6, SMPN 14 dan di SMAN 4 yang berada di Kecamatan Singkatan Pati Kota Bengkulu," bebernya.
Sebelumnya, Pemkot telah menganggarkan dana sebesar Rp 2,4 miliar untuk bisa ikut mendukung program makan siang bergizi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan gizi anak bagi siswa SD dan SMP pada 2025.
"Pemberian makanan bergizi diharapkan menjadi langkah yang strategis untuk bisa mendukung tumbuh kembang anak-anak, memberikan asupan gizi yang baik, serta meningkatkan daya tahan tubuh mereka agar terhindar dari penyakit," ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, A Gunawan.
Dengan adanya program makan bergizi ini, Pemkot juga berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan produktif. Hal tersebut sesuai dengan visi pembangunan sumber daya manusia di Kota Merah Putih ini," tutupnya. (Budhi)