Libur Panjang, Kantor Desa Ulak Lebar Dibobol Maling, Laptop yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Kepala Desa Ulak Lebar, Julisron-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id – Pasca adanya laporan Kantor Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino, dibobol maling saat libur panjang 27-29 Januari 2025.
Bahkan kejadian ini menyebabkan satu unit Laptop Lenovo hilang dengan total kerugian sekitar Rp 8 juta.
Kepala Desa Ulak Lebar, Julisron mengatakan kejadian ini baru diketahui setelah kantor kembali beroperasi usai libur Isra Miraj dan Imlek. Namun laptop yang dikabarkan hilang ditemukan tergeletak di sekitar kantor desa.
"Laptop yang hilang sudah ditemukan kembali kemarin (Selasa, 4 Februari 2025, red). Ditemukan disebelah kantor desa di luar, lebih tepatnya di dekat TK," ujarnya saat ditemui BE di Mako Polres Bengkulu Selatan saat melaporkan laptop yang sudah ditemukan, Rabu 5 Februari 2025.
BACA JUGA:Kemenpan RB Sebut Penghapusan THR Gaji Ke- 13 dan ke-14 Masih Dibahas, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Pengadaan Mobnas 11 Camat di BS Jadi Perioritas, Berikut Total Anggarannya
Lebih lanjut, Julisron mengatakan bahwa pihaknya masih enggan menuduh siapa pelaku pencurian laptop milik desa tersebut. Adapun laptop yang sempat hilang dan ditemukan kembali dalam keadaan normal seperti biasanya.
"Laptop ditemukan dalam keadaan normal dan bisa hidup," katanya
Menurutnya, kantor desa sering dikunjungi anak-anak karena akses internet yang tersedia, namun tidak memiliki sistem pengamanan seperti CCTV. Ia menduga pencuri masuk melalui celah kecil di dinding kantor.
"Peringatan untuk anak-anak yang sering di main di kantor desa. Kalau saya jangan lagilah karena dugaannya anak- anak itu yang kumpul-setiap malam di kantor desa," jelasnya.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Kamis 6 Februari 2025, Waspada Badai Petir
BACA JUGA:Korupsi DD Suro Bali, 2 Tsk Ditahan Jaksa, Kerugian Capai Rp 496 Juta, Digunakan untuk Ini
Bahkan untuk meningkatkan pengawasan pada tindakan yang dapat merugikan di kantor desa. Pihaknya akan memasang CCTV agar kantor desa dapat diawasi dan pelaku kejahatan dapat diketahui.
"Kita rencanakan pasang CCTV tahun ini," pungkasnya. (Renald)