Belum Banyak Yang Tahu, Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Bahan Makanan Buat Anak Lebih Cerdas

ilustrasi kurma menjadi buah memiliki kebaikan saat berbuka puasa -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Memiliki anak yang cerdas adalah dambaan banyak orang tua.
Namun, kecerdasan bukan hanya soal faktor genetik, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak aspek lain, seperti nutrisi, stimulasi, lingkungan, dan pendidikan yang diberikan kepada anak.
Selain pemberian makanan bergizi, ada beberapa faktor penting lainnya yang dapat mendukung perkembangan kecerdasan anak.
Pakar Herbal, Dr Zaidul Akbar mengungkap serangkaian bahan yang efektif untuk membuat anak lebih cerdas. Ada enam bahan ajaib yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
Pendakwah dan dokter Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa rahasia untuk memiliki anak yang cerdas adalah memberi makanan yang baik untuk bayi.
"Apa yang baik untuk perut juga baik untuk otak," kata Dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Kerap Dibuang Begitu Saja, Ini Manfaat Rutin Konsumsi Biji Pepaya Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Peresmian RSTG Tunggu Wali Kota Baru, Begini Keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
Dalam penjelasannya, Dr Zaidul Akbar mengatakan ada enam bahan makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan anak, yaitu madu, kurma, habbatussauda, probiotik, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
"Berikan madu, kurma, habbatussauda, probiotik, dan minyak zaitun. Berikan kacang-kacangan lokal dan impor. Kacang emma dan kacang tanah juga bisa," tambahnya.
Selain mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, orang tua harus mengikuti saran Dr Zaidul Akbar agar anak-anak mereka menjadi lebih cerdas.
Saran pertama adalah agar orang tua tidak memberikan makanan yang tidak sehat kepada anak-anak mereka. Makanan yang tidak sehat adalah makanan yang dimasak, diproses, atau tidak segar.
Mengonsumsi makanan-makanan ini secara otomatis meningkatkan kapasitas otak. Hal ini telah terbukti. Dr Zaidul Akbar mengatakan.
"Jika Anda ingin makan banyak herbal tapi makanan Anda masih tidak sehat, itu tidak akan banyak membantu. Kata kuncinya adalah makanan. Orang tua juga harus belajar tentang nutrisi yang sehat dan apa yang dapat mereka berikan kepada anak-anak mereka," sarannya.