Pasarkan Produk Melalui Ritel Modern, Ini Keuntungan Bagi UMKM

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, Hj Foritha Ramadhani Wati-IST/BE-
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu untuk memasarkan produknya melalui ritel modern. Hal itu dilakukan mengingat produk UMKM sudah diperbolehkan dijual di ritel modern.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, Hj Foritha Ramadhani Wati mengatakan, pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui ritel modern mesti melengkapi persyaratan. Beragam syarat yang ia maksud seperti label keamanan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan setempat, label halal, mutu kemasan produk, dan pencantuman label kedaluwarsa.
"Yang jadi kendala itu sebagian belum ada P-IRT untuk melindungi konsumen, label halal, serta mereka tidak memproduksi banyak sehingga merasa cukup pemasarannya di pasar tradisional atau warung kecil saja," kata Foritha, Minggu 9 Februari 2025.
BACA JUGA:Perlu Upaya Ekstra Kejar Pertumbuhan Ekonomi 7,4 Persen, Begini Pernyataan BPS Bengkulu
BACA JUGA:Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Sebut Pengguna QRIS Terus Meningkat, Segini Jumlahnya
Oleh karena itu, Ia berharap ada peningkatan kualitas produk dari Pelaku UMKM di Bengkulu agar mampu bersaing di pasaran. Apalagi produk UMKM yang masuk ke ritel modern masih sangat sedikit. Itu sebabnya, perlu tindakan intensif meningkatkan penetrasi pemasaran produk UMKM agar perekonomian terus meningkat.
"Kalau bisa pemerintah kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan kerjasama dengan ritel modern agar produk daerah harus disediakan tempat di ritel mereka," ujarnya.
Dengan banyaknya produk UMKM di Bengkulu bisa masuk ke ritel modern maka jangkauan pasar juga akan semakin besar. Pasalnya saat ini, banyak masyarakat lebih mengutamakan berbelanja di ritel modern ketimbang ke warung kecil. Sehingga kesempatan produk laku sangat besar.
"Kalau produk UMKM seperti kopi, sirup jeruk kalamansi, kue tradisional bisa masuk ke ritel modern maka keuntungan bagi UMKM juga akan semakin besar. Karena jangkauan pasarnya semakin luas," tutupnya.
Pelaku UMKM di Kota Bengkulu, Emiyati mengaku, saat ini pihaknya telah memasarkan produk jeruk kalamansi ke ritel modern. Hasilnya, sirup jeruk kalamansi miliknya semakin dikenal masyarakat dan membuat permintaannya menjadi lebih tinggi.
"Setelah memasarkan ke ritel modern hasilnya cukup baik, karena produk kami menjadi semakin dikenal," tuturnya.
Ia mengatakan, selain melalui ritel modern, pihaknya juga menjual jeruk kalamansi melalui online. Permintaan online juga cukup baik. Bahkan dalam sebulan mencapai kurang lebih 1.000 liter jeruk kalamansi.
"Jadi selain melalui ritel modern, saya juga menjualnya melalui online, hasilnya juga cukup bagus," tutupnya.(999)